Subaru Belum Tertarik Jual Mobil Listrik dan Hybrid

JAKARTA, virprom.com – Subaru Indonesia dipastikan tidak akan memasuki segmen kendaraan listrik (EV), baik listrik maupun hybrid.

Ismail Ashlan, General Manager Marketing dan Public Relations Subaru Indonesia, mengatakan Subaru menyasar konsumen yang tersegmentasi dan tidak merasa perlu masuk ke segmen kendaraan listrik.

Baca Juga: Mobil manual rentan mengalami masalah kopling saat berulang kali melewati genangan air.

“Ada elektrifikasi, strong hybrid, soft hybrid, dan PHEV di seluruh dunia, tapi tidak di Indonesia,” kata Ismail.

Dari sekitar 1 juta mobil yang terjual secara nasional setiap tahunnya, target pasar Subaru adalah 0,01 hingga 0,02 persen, atau kurang dari 1.000 hingga 2.000 orang, kata Ismail.

Sekalipun pemerintah memberikan subsidi atau insentif untuk pembelian mobil hybrid, namun tidak ada minat untuk menghadirkan mobil hybrid ke Indonesia.

“Kami rasa Subaru tidak perlu memasuki segmen kendaraan listrik yang sangat spesifik, meskipun itu hibrida,” katanya.

Baca juga: Wuling Bingguo EV Tampil Ceper Berkat Modifikasi, Body Kit

“(Rumor mengenai insentif hybrid) tidak akan mempengaruhi Plaza Subaru untuk mengubah strategi elektrifikasinya, yang tidak akan kita lihat dalam dua hingga tiga tahun ke depan,” kata Ismail.

Strategi Subaru Indonesia berbeda dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand yang sudah lebih dulu memasarkan model hybrid di negaranya.

“Malaysia punya hybrid ringan, dan Thailand punya hybrid kuat,” kata Ismail. “Kami punya (tipe) hybrid di semua model, nama mesinnya e-Boxer, dan baterai kecil (dinamo) yang menggerakkan bagian dalam ,” dia berkata. Dapatkan pilihan berita terkini dan berita utama kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top