JAKARTA, virprom.com – Yamaha Motor Corporation (YMC) melalui PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melakukan penelitian terhadap sepeda motor listrik di banyak negara termasuk Indonesia. Segera diumumkan bahwa penyelidikan telah selesai.
Studi yang disebut proof-of-concept (PoC) ini awalnya direncanakan memakan waktu setidaknya satu tahun. Namun Yamaha tetap menginginkan tes tersebut sehingga diperpanjang.
Baca Juga: Tes Motor Listrik Bekas Yamaha E01 Dijual Pasti
Antonius Vidiantoro dari GM Marketing Communications PT YIMM mengatakan PoC yang dilakukan Yamaha telah selesai. Namun karena kebutuhan internal, dia belum bisa memberitahukan kepada publik bagaimana kejadiannya.
“Akhirnya selesai (PoC) dan saya sampaikan kepada media akan diperpanjang. Tapi belakangan sudah selesai karena tujuannya sudah tercapai,” kata Antonius kepada wartawan di Bali, baru-baru ini. .
“Kami sedang menggunakan E01 untuk menguji pasar, mendapatkan feedback dari pelanggan, dan menguji ketahanan produk. Kami telah mencapai tujuan kami dan kami menggunakan data pengembangan ini,” kata Antonius.
Baca Juga: Sepeda Motor Listrik Yamaha E01 Diuji Ribuan Orang
Antonius mengatakan, hasil survei ini dilakukan untuk kepentingan internal guna menjaring masukan dari pelanggan. Dia mengatakan, sejak awal sudah jelas bahwa itu untuk tujuan pengujian dan bukan untuk dijual.
“Jadi pokoknya E01 ini dijual apa, dijual apa? Kita tanya apakah E01 itu performanya sesuai ekspektasi atau tidak, kapan waktu terbaik untuk mengisi daya, perkiraan jarak tempuh, dan sebagainya. Bisa diisi atau diganti? Siap untuk lakukan itu,” katanya.
Selanjutnya, hasil pengujian sepeda motor listrik E01 dan data yang diperoleh dari survei pelanggan akan digunakan dalam pengembangan sepeda motor listrik Yamaha masa depan. Tapi tidak ada satu pun yang akan terjual tahun ini.
“Belum tahun ini, belum jelas nanti datangnya E01,” kata Anton.
Saat ini, dari empat pabrikan besar Jepang, hanya Honda dan Kawasaki yang menjual sepeda motor listrik di Indonesia. Saat Yamaha sedang menyelidikinya, Suzuki belum mendengar adanya pergerakan apa pun. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.