Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

LOS ANGELES, virprom.com – Stormy Daniels menyerukan pemenjaraan Donald Trump setelah dia dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan memalsukan catatan bisnis.

Bintang film yang lebih tua, yang membayar biaya hukum sebesar $130.000 karena tidak berbicara tentang hubungannya dengan mantan presiden AS, memperingatkan kandidat tersebut.

“Saya pikir dia seharusnya dijatuhi hukuman penjara dan melakukan pelayanan masyarakat bagi mereka yang kurang beruntung, atau menjadi sukarelawan di tempat penampungan perempuan,” kata Daniels, 45 tahun, kepada Sunday Mirror, seperti dilansir Guardian.

Baca juga: Trump Kini Menjadi Terpidana Kriminal, Apakah Masih Bisa Lolos ke Pilpres AS 2024?

Daniels terkejut namun terbukti benar ketika juri pengadilan di New York dengan cepat membebaskan Trump, yang menurutnya menunjukkan bahwa mereka memercayai kesaksiannya.

Namun, ia mengaku tidak bisa lepas dari ancaman pendukung Trump, yang ia hadapi sejak angkat bicara soal pembayaran yang dilakukan pengacara Trump saat itu, Michael Cohen.

Cohen mengatakan hal ini untuk memastikan Daniels tetap bungkam pada hari-hari menjelang pemilu AS 2016 tentang dugaan pelecehan seksual yang dia alami dengan pengusaha tersebut di lapangan golf populer 10 tahun lalu.

“Anda tetap merasa seperti orang jahat, meski Anda tidak memenuhi standar tersebut,” katanya kepada surat kabar tersebut.

“Ini belum berakhir bagi saya. Ini tidak pernah berakhir bagiku. Trump mungkin bersalah, tapi saya harus hidup dengan warisannya,” tambahnya.

Keputusan terhadap Trump diambil setelah juri berunding selama kurang dari 12 jam dalam persidangan pidana pertama terhadap seorang presiden atau mantan presiden Amerika Serikat.

Ini adalah momen politik yang penting bagi Trump, calon dari Partai Republik yang hasil jajak pendapatnya tidak berubah sepanjang persidangan, namun bisa saja turun sewaktu-waktu.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Memperparah Konflik | Trump dinyatakan bersalah

Trump divonis bersalah oleh juri yang beranggotakan 12 orang di New York atas kejahatan pemalsuan catatan bisnis, yang berarti membuat atau menyebabkan pernyataan palsu dalam pengajuan dengan maksud untuk melakukan pelanggaran kedua merupakan suatu kejahatan.

Baca juga: Ucapan Trump Usai Dinyatakan Bersalah Urusan Keuangan

Dia akan divonis pada 11 Juli pukul 10 pagi waktu setempat. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mendapatkan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top