Starlink Turunkan Kecepatan Internet Residensial di Indonesia Jadi 159 Mbps?

virprom.com – Layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, resmi masuk ke Indonesia pada Mei lalu. Di Indonesia, perangkat Starlink dibanderol Rp7,8 juta dengan langganan termurah Rp750.000 per bulan untuk paket Residential.

Saat pertama kali hadir di Indonesia, Starlink menjadi perbincangan di internet. Beberapa pengguna yang mengulas Starlink di Indonesia menyebutkan kecepatan unduh Starlink mencapai 300 Mbps.

Namun kini santer dibicarakan bahwa kecepatan Starlink, khususnya paket Residential Rp 750.000 per bulan, dibatasi maksimal 159 Mbps. Angka tersebut sekitar setengah dari kecepatan maksimal yang dicapai konsumen saat Starlink pertama kali masuk ke Indonesia.

Kabar ini ramai diperbincangkan di dunia maya. Beberapa postingan media sosial di forum Facebook dan Reddit, menampilkan pengumuman di halaman depan website Starlink Indonesia.

Situs web menunjukkan harga perangkat dan langganan Starlink. Dibawahnya terdapat tulisan “Speed ​​in Indonesia up to 159 Mbps” yang artinya kecepatannya tidak melebihi 300 Mbps seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Baca juga: Starlink Bikin Antena Mini Seukuran Laptop dan Bisa Disambung ke Power Bank Cari KompasTekno

Pada Rabu (26/6/2024) sore sekitar pukul 11.00 WIB, KompasTekno mengunjungi halaman https://www.starlink.com/id/residential dan tidak menemukan notifikasi mengenai kecepatan internet Starlink.

Namun berdasarkan penelusuran laman arsip online, pengumuman tersebut muncul di laman beranda Starlink pada Senin (24/6/2024).

Halaman tersebut menampilkan notifikasi yang menyatakan bahwa kecepatan Starlink di Indonesia mencapai 159 Mbps seperti pada gambar di bawah ini.

Tes Kecepatan Starlink

Menurut pengalaman KompasTekno menggunakan internet Residential Starlink, kecepatan Internet Starlink yang kami gunakan tidak pernah mencapai 159 Mbps.

Kecepatan internet Starlink kami uji di Parung Panjang, Kabupaten Bogor dan Serua Indah, 6T kawasan Tangsel.

Kecepatan download tertinggi Starlink di Parung Panjang adalah 85 Mbps, sedangkan terendah 26,6 Mbps. Dari tujuh pengujian, rata-rata kecepatan internet yang dicapai adalah 59,72 Mbps.

Sedangkan kecepatan download tertinggi di Serua adalah 111 Mbps, sedangkan terendah 0,62 Mbps. Dari 14 pengujian, kecepatan rata-rata adalah 72,85 Mbps.

Di forum Reddit, ada pengguna yang mengaku mengalami penurunan kecepatan internet Starlink. Namun ada juga yang mengaku tidak kena batasan tersebut.

Seorang pengguna dengan akun @sikil_tugel mengatakan kecepatan internet di wilayahnya berkurang dari 200 Mbps menjadi 159 Mbps.

“Memang ada batasannya, sebelumnya saya mendapatkan 200Mbps sekitar satu atau dua minggu yang lalu, lalu pagi ini saya mendapat 159Mbps,” tulis pengguna di forum Reddit.

Baca Juga: Kontroversi Starlink: Masa Depan Internet atau Ancaman Baru bagi NKRI?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top