Starlink Bikin Antena Mini, Seukuran Laptop dan Bisa Colok ke Power Bank

virprom.com – Layanan Internet satelit Elon Musk, Starlink, memperkenalkan produk baru bernama “MainStarLink”.

Sesuai dengan namanya, Starlink Mini memiliki ukuran yang kompak sehingga mudah dibawa dalam tas.

StarLink Mini sangat cocok untuk backpacker atau orang yang sering bepergian dengan perlengkapan seadanya. Sebelumnya, Starlink berfokus pada layanan untuk pengguna di Indonesia di lebih dari 75 negara pada kapal, van, desa Amazon, dan rumah pedesaan.

Di atas kertas, Starlink Mini Kit merupakan antena parabola berdimensi 298.5 x 259 x 38.5mm, berbobot 1,53kg dengan kabel power DC dan panjang penyangga 15m. Bobot ini sekitar 63 persen lebih ringan dibandingkan antena Starlink standar (3,6 kg).

Baca juga: Menyeimbangkan Beban Operator Seluler dan Starlink.

Dengan ukuran sebesar ini, antena mini Starlink seukuran laptop kompak yang masih bisa dimasukkan ke dalam tas ransel.

“Membutuhkan waktu kurang dari 5 menit. Mudah dibawa dalam tas. Produk ini (Starlink Mini) akan mengubah dunia,” cuit CEO SpaceX Elon Musk di 10 untuk melihatnya!

Penundaan 23ms. pic.twitter.com/07bW5WgKKi — Elon Musk (@elonmusk) 17 Juni 2024

Hal ini dimungkinkan karena Starlink mengintegrasikan router Wi-Fi langsung ke parabolanya. Ini berbeda dari Starlink biasa, di mana antena parabola dan router adalah dua perangkat terpisah.

Menurut laporan Verge, StarLink Mini Kit hanya mengonsumsi daya rata-rata 20-40W melalui USB-C PD dengan rating minimum 100W (20V/5A).

Baca Juga : Tanya Langsung ke Service Cell Starlink Untuk Libatkan Operator

Konsumsi dayanya lebih rendah dibandingkan terminal Starlink lainnya (dengan antena Latin aktif dan terpisah serta router Wi-Fi bertenaga AC) yaitu pada 50-75 Rev.

Karena konsumsi dayanya yang rendah, memungkinkan pengguna untuk memberi daya pada satelit Mini StarLink selama dua hingga tiga jam dari power bank seperti Anker Primus 27,650mAh (99,54Wh).

Alternatifnya, pengguna dapat menggunakan power bank 10.000 mAh (40Wh) untuk memberi daya pada StarLink Mini selama lebih dari satu jam.

Meski menggunakan daya yang lebih kecil dibandingkan terminal Starlink lainnya, Starlink mengklaim Starlink Mini tetap mampu memberikan kecepatan internet di atas 100Mbps.

Starlink Mini Kit dilengkapi dengan sertifikasi IP67. Artinya antena tetap terlindungi dari debu dan hujan meskipun terendam dalam waktu singkat (30 menit) di dalam air setinggi satu meter. Kit Starlink standar hanya dilengkapi dengan IP54. Starlink Mini Kit dibanderol dengan harga Rp 9,8 juta

Saat ini layanan MiniStarLink hanya tersedia di Amerika Serikat melalui program undangan. Isi email mini undangan Starlink dapat dilihat di bawah ini. Namun, halaman dukungan Starlink menyatakan bahwa Starlink Mini sudah tersedia di Kolombia, El Salvador, Guatemala, dan Panama.

Di Amerika Serikat, Starlink Mini Kit (router parabola terintegrasi) dijual dengan harga US$599 atau sekitar Rp. Starlink Mini dibanderol dengan harga $100 lebih mahal dibandingkan kit Starlink Mini standar (sekitar Rp 1,6 juta).

Baca juga: Starlink Sediakan Layanan Internet untuk Ponsel di Indonesia, Operator Ponsel Tuntut Keadilan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top