Standardisasi Konektor Motor Listrik Jangan Membelenggu Teknologi

TANGERANG, virprom.com – Pemerintah berencana melakukan standarisasi konektor sepeda motor listrik. Tujuannya untuk membuat colokan yang seragam, sehingga menjadi stasiun pengisian daya yang bisa digunakan oleh semua merek.

Tentu saja standarisasi seperti ini memudahkan pemilik sepeda motor listrik untuk melakukan pengisian daya di mana saja. Jadi punya sepeda motor listrik ibarat datang ke pom bensin dan mencolokkan segala sesuatunya.

CEO Alva Purbaja Pantja mengatakan, kami belum mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan standarisasi sambungan sepeda motor listrik. Butuh waktu mengingat sepeda motor listrik masih baru di Indonesia.

Baca juga: Bagaimana Alva Menjawab Keraguan Konsumen Sepeda Motor Listrik

“Sepeda motor listrik di Indonesia masih sangat baru, pemerintah sedang memikirkan apa yang harus dilakukan ke depan. Kita juga perlu memikirkan teknologi yang akan datang,” kata Purbaja kepada virprom.com baru-baru ini.

Menurut Purbaja, standarisasi ini diharapkan memberi arahan, bukan batasan. Mungkin pilihan koplingnya terbatas pada beberapa saja, daripada membutuhkan satu model saja.

Baca juga: Hino Tawarkan Solusi untuk Perkembangan Kendaraan Komersial di Indonesia

Sifatnya tetap sama, masih ada kebebasan produsen (sepeda motor listrik) untuk melakukan hal berbeda. Teknologi terus berkembang, kata Purbaja.

Kekhawatirannya adalah ketika hubungan terbatas pada satu model, teknologi baru tidak dapat dikembangkan. Misalnya pengisian lebih cepat dan lain sebagainya, Alva terus mengatakannya melalui asosiasi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top