Sponsori Olimpiade Ramah Lingkungan, Coca-Cola Disorot karena Pakai Botol Plastik

PARIS, virprom.com – Panitia penyelenggara Olimpiade Paris, Selasa (6/8/2024) menyatakan akan memenuhi target pengurangan penggunaan plastik sekali pakai sebesar 50 persen dibandingkan Olimpiade London 2012.

Namun botol plastik sekali pakai dari Coca-Cola, sponsor utama Olimpiade Paris 2024, masih banyak digunakan di wilayah tersebut.

Produk Fanta, Sprite, dan Coke terus berdatangan ke lokasi Olimpiade, sebuah praktik yang menurut orang tidak sejalan dengan janji penyelenggara untuk ramah lingkungan.

Baca juga: Momen Kevin Durant Pecahkan Rekor Bola Basket AS di Olimpiade

Kantor berita AFP melaporkan, sejumlah pekerja terlihat memindahkan isi botol ke gelas yang dapat digunakan kembali, namun hal tersebut tidak menghilangkan sampah plastik.

Perusahaan Coca-Cola mengatakan bahwa pada bulan Mei 2024 hampir 10 juta dari 18 juta minuman ringannya akan disajikan kepada masyarakat tanpa menggunakan satu pun plastik.

Namun, perusahaan besar yang berkantor pusat di Atlanta itu juga mengatakan mereka harus menggunakan botol plastik karena kendala teknis dan prosedur, bahkan ketika Paris melarang penonton mengambil wadah yang digunakan untuk venue Olimpiade.

Georgina Grenon, kepala lingkungan hidup Olimpiade Paris, mengatakan meskipun 700 pompa air tersedia untuk minum di semua area kompetisi, botol plastik masih digunakan di tempat-tempat yang tidak ada pilihan lain selain gelas.

Dalam siaran persnya Jumat (2/8/2024), Coca-Cola menyatakan harus beradaptasi di setiap lokasi dan mencari kondisi terbaik untuk keamanan dan kualitas pangan, dengan mempertimbangkan kendala teknis dan peralatan termasuk pasokan air, listrik, dan penyimpanan. ruang angkasa .

Baca juga: Penyesalan Rahmad Adi di Babak Kualifikasi Olimpiade 2024

Grenon juga yakin bahwa hal ini akan mampu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sebesar 50 persen, berdasarkan perkiraan yang akan disajikan.

Botol air yang dituangkan ke dalam gelas tidak termasuk dalam target ini, tambahnya.

Badan amal perlindungan lingkungan France Nature Environment (FNE) mengkritik Coca-Cola karena polusi plastiknya yang sembrono.

Mereka juga mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan AS berhak mendapatkan medali emas karena melakukan greenwashing selama Olimpiade.

Pada tahun 2022, menurut data terbaru yang tersedia, Coca-Cola akan memproduksi 134 miliar botol plastik, salah satu produsen terbesar di dunia.

Coca-Cola telah menetapkan target bahwa pada tahun 2030 semua botolnya akan terbuat dari plastik daur ulang.

Dari sampah yang dikumpulkan dari Olimpiade Paris 2024, Coca-Cola memperkirakan sekitar 6,2 juta sampahnya berupa botol plastik yang dikenal dengan nama PET.

Baca juga: Jadwal Panjat Tebing Olimpiade Putri, Peluang Merah Putih Duel di Final Lihat berita utama dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top