JAKARTA, virprom.com – SIM C1 telah resmi diluncurkan oleh Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri). Oleh karena itu, bagi pemilik sepeda motor di atas 250 cc hingga 500 cc disarankan menggunakan SIM C1, dan perlu diingat bahwa SIM C hanya untuk sepeda motor hingga 250 cc.

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) rombongan kendaraan Polri Letjen. Kol. Yosari Yunus mengatakan, pembuatan SIM C1 harus memiliki SIM C pertama selama satu tahun, dan prosesnya sama.

Harga sama, kondisi sama, bedanya pada uji performa menggunakan motor 250 cc ke atas. Karena lebih lebar dibandingkan yang di bawahnya, kata Yossari kepada virprom.com, Senin (27/5/2024).

Baca Juga: Punya Sim C1 dan C2, Masih Bisa Naik Motor Kecil cc?

Sepeda motor yang digunakan untuk tes SIM C1 sudah ada sejak lama. Sepeda motor tersebut adalah Hunter Scrambler 500, sepeda motor dengan kopling manual dan kapasitas mesin 500 cc.

Spesifikasi : Hunter Scrambler 500 menggunakan mesin parallel twin atau inline empat tak berkapasitas 471 cc. Spesifikasi mesin cocok untuk SIM C1 karena diatas 250 cc hingga 500 cc.

Sepeda motor neo klasik ini menghasilkan tenaga 36 kW atau 48,2 tenaga kuda (TK) dan torsi 44 Nm. Bobot motornya juga berat, sekitar 170 kg.

Baca juga: KTM Tak Mau Ambil Bagian di Masa Depan Marc Marquez dan Jorge Martin

Sedangkan untuk area bawah bodi mobil, Scrambler 500 menggunakan suspensi KYB di depan dan single shock di belakang. Selain itu, pola ayunannya juga satu sisi atau bisa disebut satu tangan.

Pengeremannya menggunakan cakram ganda pada roda depan dan rem cakram belakang dengan ABS. Bedanya dengan yang ada di website Hunter, bagian yang digunakan untuk tes SIM menggunakan velg atau jeruji. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.