Spanyol Akan Sumbangkan 500.000 Dosis Vaksin Mpox ke Afrika Tengah

Madrid, virprom.com – Spanyol akan mendonasikan 500.000 dosis vaksin MPox ke negara-negara yang kasusnya meningkat di Afrika Tengah.

Kementerian Kesehatan Spanyol mengumumkan pada Selasa (27 Agustus 2024) bahwa dosis yang disumbangkan mewakili 20 persen dari persediaan vaksin MPox.

Namun belum diumumkan negara mana di kawasan Afrika Tengah yang akan menerima vaksin tersebut dan kapan vaksin tersebut akan tiba.

Baca juga: Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan Mpox bisa menular melalui droplet

Spanyol menyerukan negara-negara lain di Uni Eropa untuk melakukan hal yang sama dan menyumbangkan 20 persen pasokan vaksin MPOX mereka sendiri.

“Tidak ada gunanya menimbun vaksin jika tidak ada masalah,” tambah Kementerian Kesehatan Spanyol.

Prancis dan Jerman masing-masing mengumumkan akan menyumbangkan 100.000 dosis vaksin MPOX ke negara-negara yang terkena dampak keadaan darurat.

Empox yang dahulu dikenal dengan sebutan cacar monyet merupakan penyakit menular yang ditularkan dari hewan yang terinfeksi ke manusia, namun juga dapat ditularkan melalui kontak fisik yang dekat antar manusia.

Gejala Mepox meliputi demam, nyeri otot, dan lesi kulit. Saking banyaknya korban virus tersebut, banyak pula yang meninggal dunia.

Di Republik Demokratik Republik Demokratik Republik Demokratik Republik Demokratik Republik Demokratik Republik Demokratik Republik Demokratik Republik Republik Republik Republik REPUBLIK REPUBLIK REPUBLIK REPUBLIK REPUBLIK REPUBLIK republik,

Baca juga: WHO: Epidemi Mepox di Afrika Tengah Bisa Dihentikan, Butuh Rp 2 Triliun. Ini adalah kasus anak-anak yang terkena cacar di Kongo Demokrat, mereka meyakinkan dokter: jangan santai saja. Filipina mengonfirmasi bahwa 3 kasus Mpox merupakan varian ringan.

Sejak bulan Juli, wabah empox telah dilaporkan di Burundi, Kenya, Rwanda dan Uganda.

Tidak ada kasus Mepox yang dilaporkan di Spanyol sejauh ini.

Sementara itu, Badan Kesehatan Masyarakat Swedia mengumumkan kasus varian MPOX clade 1b awal bulan ini.

Ini merupakan kasus pertama di Eropa. Pasien mengunjungi negara Afrika yang terinfeksi.

Baca Juga: 5 Perbedaan Mpox dan Covid-19 Dengarkan berita terhangat dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top