Soal Wacana Masuk DPA, Jokowi Singgung Rencana Pensiunnya Belum Berubah

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo mengatakan tidak ada perubahan rencananya untuk kembali ke Solo, Jawa Tengah setelah pensiun setelah masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024.

Tanggapan tersebut dilontarkan Jokowi menanggapi banyaknya dukungan terhadap masuknya dirinya ke dalam Dewan Pertimbangan Agung (DPA) di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raaka, menyusul amandemen undang-undang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Melalui perubahan ini, nama Wantimpress diubah menjadi DPA.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi sebelum terbang ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, di Pangkalan TNI AU Halim Perdankusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).

Baca Juga: Projo Dukung Jokowi Gabung DPA, Tapi Lebih Baik Jadi Ketum Parpol

Catatan virprom.com, Jokowi sempat menyatakan akan kembali ke kampung halaman setelah pensiun pada 2 Januari 2024.

Hal itu disampaikan Presiden saat menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau pasar. Warga asli Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).

“Iya, jadilah orang biasa. Balik ke Solo, jadilah orang biasa,” kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretaris Presiden.

Baca Juga: UU Perlu Jadi DPA, Mahfud: Agar Semua Bisa Jabatan Tinggi

Sementara itu, pergantian nama Wantimpress menjadi DPA disebut-sebut akan membuat Presiden Jokowi bisa menjadi penasihat khusus Prabowo Subianto di pemerintahan berikutnya.

Sepakat untuk membawa perubahan undang-undang tersebut ke rapat pleno.

Meski demikian, Ketua Balag DPR RI Supraman Andy Agtas mengungkapkan, tidak ada perubahan DPA pada kerja Wantimpress.

“Dari mana asalnya ya, atas kemauan semua pihak yang sepakat, tapi fungsinya tidak berubah sama sekali,” ujarnya saat pertemuan.

Dukungan terhadap Jokowi masuk DPA salah satunya diungkapkan Relawan Pro Jokowi (Projo).

Baca Juga: Ide Wantimpress Jadi DPA Dianggap Sebagai Bentuk Pengaruh Politik

Pak Panil Baras, Bendahara Umum Projo menegaskan, Projo akan terus mendukung apapun keputusan yang diambil Jokowi. Sebab, menurutnya, keberadaan Projo berutang pada Presiden Jokowi.

Karena itu, dia mengklaim Projo tak bisa berbeda dengan pandangan Jokowi.

Projo, Bendahara Umum panitia mengatakan, “Terkait rencana DPA, Projo tetap berposisi mendukung segala langkah politik yang diambil Pak Jokowi ke depan. Meski Projo merasa Pak Jokowi mungkin punya masa depan. untuk memimpin partai politik.” Barus di Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2024). Dengarkan berita terkini dan headline kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran virprom.com: https://www.whatsapp.com/ channel/0029VaFPbedBPz13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top