JAKARTA, virprom.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta agar kebijakan pendidikan seks di sekolah tidak mengarah pada seks yang tidak dibolehkan agama, terutama terkait pemberian alat kontrasepsi yang dinilai memberikan kesempatan kepada remaja. melakukan hubungan seks di luar nikah.
Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla mengatakan pendidikan seksual memang penting, namun nilai moral dan agama yang tumbuh di masyarakat tidak boleh dilupakan.
Misalnya, pendidikan seks (pemberian alat kontrasepsi) sebenarnya dipahami sebagai upaya untuk membolehkan aktivitas seksual yang tidak halal dari sudut pandang agama, yang tidak diperbolehkan, kata Ulil saat ditemui di kantor PBNU di Jakarta Pusat. pada hari Kamis. 8 Januari) /8/2024).
Baca juga: Pakar UIN Malang: Ada 3 Dampak Aturan Kontrasepsi Gratis Bagi Remaja
Ulil mengatakan PBNU ingin mengedepankan pendidikan seksual pada anak, namun bukan aktivitas seksual yang melupakan aturan agama.
PBNU tidak menolak pendidikan seks yang baik dan sesuai nilai agama. “Di asrama Islam sendiri pun ada pendidikan seksual, ada bukunya,” ujarnya.
Sekadar informasi, pemberian alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengacu pada pelaksanaan peraturan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Peraturan Kontrasepsi PP Kesehatan Dinilai Tak Ada Solusi Kehamilan dan PMS di Kalangan Mahasiswa dan Remaja
Pemberian kontrasepsi pada anak usia sekolah dan remaja merupakan bagian dari upaya kesehatan reproduksi sepanjang siklus hidup.
Penjelasan lebih lanjut mengenai kesehatan sistem reproduksi usia sekolah dan remaja diatur dalam pasal 103 ayat (1) PP no.
Artikel ini mencakup upaya kesehatan reproduksi usia sekolah dan remaja, termasuk penyediaan komunikasi, informasi, pendidikan, dan layanan kesehatan reproduksi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.