JAKARTA, virprom.com – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Kegiatan Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengaku belum bisa menyebutkan secara rinci siapa saja pihak yang diduga terlibat dalam transaksi perjudian di jalur yang mengalir ke 20 negara tersebut. .
Hal itu diungkapkannya saat ditemui usai menghadiri rapat kerja Komisi III DPR di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Ivan tampak terburu-buru meninggalkan Gedung Parlemen saat menjawab pertanyaan wartawan.
Baca Juga: PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Game Online
Pelapor menanyakan apakah ada pejabat atau partai politik yang terlibat dalam transaksi senilai Rp 5 triliun ke 20 negara tersebut.
“Iya banyak pihak. Saya harus lihat datanya lagi. Itu Pak Kasatgas, tanya Pak Kasatgas,” kata Ivan saat ditemui.
Ia pernah meminta wartawan bertanya lebih detail kepada Menko Polhukam selaku Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto.
“Ke Menko, ya Menko,” pintanya.
Tak puas, wartawan terus bertanya pada Ivan sambil berjalan sebentar.
Wartawan menanyakan ke mana dana tersebut mengalir, baik kepada pejabat maupun tokoh masyarakat.
Baca Juga: Ingat Satgas, Penjahat: Jangan Hadapi Penjudi Online Untuk Saat Ini
Sekali lagi, Ivan mengaku belum bisa berkomentar karena tidak memiliki datanya.
“Oh, saya tidak punya datanya, saya lupa. Terima kasih banyak. Tanya ke Direktur Eksekutif,” ulangnya.
Diberitakan sebelumnya, PPATK mencatat transaksi terkait aktivitas perjudian online di 20 negara mencapai Rp 5 triliun.
Kepala Kantor Humas PPATK M. Natsir Kongah mengatakan, jumlah Rp5 triliun itu berasal dari pengumpulan aktivitas perjudian online dalam lima tahun terakhir.
“Menjadi lebih dari lima triliun. Lima tahun terakhir,” kata Natsir Kongah saat dikonfirmasi, Rabu (19/6/2024).
Namun PPATK belum mau membeberkan rincian 20 negara penerima uang terkait perjudian online. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.