JAKARTA, virprom.com – CEO Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berpeluang mencalonkan diri sebagai gubernur (caguba) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah (Jateng).
Sementara di Jakarta, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini berpeluang lebih besar untuk diangkat menjadi calon wakil gubernur (cawagub).
Sebab, menurut Agung Kaesang, dirinya punya modal untuk Pilkada Jateng yang tercatat dalam hasil survei terbaru beberapa lembaga riset.
“Kalau dilihat dari sisi elektoral, otomatis peluang dia (Kesang) menang di Jawa Tengah lebih tinggi dan karena itu, partai mungkin akan melihat Kesang sebagai calon yang potensial untuk dipertimbangkan bahkan direkomendasikan. ” Dibandingkan saat mencalonkan diri ke Jakarta sebagai calon gubernur,” kata Agung dalam acara Klepet. Berita virprom.com, Selasa (7 September 2024).
Beda kalau misalnya kita terus maju di Jakarta, maka arah yang paling realistis adalah calon wakil gubernur, ujarnya.
Baca Juga: Kaesang Lebih Berpeluang Menang di Jateng, Ini 5 Faktor Pentingnya
Selain itu, ia menyebut keluarga Solo atau Yokovi sudah lama mempunyai pengaruh di Jawa Tengah. Oleh karena itu, langkah Kaesang pada Pilkada di Jawa Tengah lebih mudah dibandingkan di Jakarta.
Apalagi, sebagai anak Jokowi dan adik dari Wakil Presiden (Vapres) Indonesia Jibran Rakabuming Rak, Kesang punya akses yang cukup terhadap partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Progresif (KIM).
Setelah itu, Presiden Jokowi secara tidak langsung merestui Kesang dengan mengatakan bahwa orang tua hanya mendoakan anaknya.
“Mau tidak mau, yang penting semua halaman di KIM baca kode keras ini bahwa keberkahan istana sudah gugur. Istana ini berkuasa sampai 20 Oktober 2024, jadi suka atau tidak, menurut saya ada Tidak ada pilihan lain bagi KIM, tapi untuk dukungan dimanapun Kaesang mencalonkan diri, nanti akan ada Pilkada, ujarnya.
Baca juga: Bertemu dengan Presiden PKS, Kesang Didesak Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta
Menurut Agung, keadaan akan semakin menantang jika Kaesang terus maju di Pilkada Jakarta. Sebab, tidak menutup kemungkinan ia akan berhadapan dengan Anjes Basvedan dengan tingkat elektabilitas tinggi berdasarkan hasil riset terkini.
Agung mengatakan, Jakarta dengan demografi penduduknya yang sangat rasional, berpendidikan, dan tingkat perekonomian yang cukup mapan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Kesang yang belum memiliki pengalaman menjadi pemimpin daerah.
Terlebih lagi, pertarungan dalam pilkada lebih bersifat angka. Jadi siapapun yang mencalonkan diri sebagai bos daerah pasti akan dirampok. Sedangkan partai politik hanya sekedar aksesori.
Kans Kaesang mencalonkan diri sebagai wakil gubernur (cavaguba) juga disebut menunggu kepastian partai anggota KIM.
Baca juga: Ditanya Restu Kesang, Jokowi: Tugas Orang Tua Hanya Mendoakan
Menurut Agung, peluang Kaesang dicalonkan sebagai kawaguba di Pilkada Jakarta akan semakin besar jika terjadi kebuntuan usulan nama di KIM.
Katakanlah Ridwan Kamil akhirnya mencalonkan diri ke Jawa Barat, bukan ke Jakarta, atau kalau Ridwan Kamil bingung mencari wakilnya, bisa saja nama Kaesang muncul, kata Agung.