Soal Gunakan Baju “Biru Prabowo”, Jokowi: Gonta-ganti, Kuning, Biru, dan Putih

TASIKMALAYA, virprom.com – Tanggapan Presiden Joko Widodo soal pilihan kemeja lengan panjang berwarna biru yang dikenakannya saat memberikan keterangan kepada pers, Selasa (27/8/2024).

Menurut Presiden, ia selalu memakai warna biru, sehingga bukan kali pertama ia menggunakan warna tersebut.

Baca juga: Momen Jokowi Pakai Baju Biru Prabowo di Tengah Cerita Rusaknya Hubungan…

“Ah, tidak (ini bukan pertama kali). Sudah berkali-kali dilakukan,” kata Jokowi usai peresmian Bendungan Leuwikeris, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, China (29/8/2024).

Lebih lanjut Kepala Negara menjelaskan, warna pakaian yang dikenakannya berbeda-beda, antara lain kuning, biru, dan putih.

Pakaian (yang saya kenakan) berubah. Baju kuning, baju biru, baju putih. Warna apa ini? Inilah perbedaan kita”, ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada pers terkait aksi protes revisi Undang-Undang Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) di beberapa daerah.

Baca juga: Bantah Sejarah Perseteruan Jokowi-Prabowo, Istana: Masih Ramah

Pernyataan pers tersebut disampaikan dalam wawancara khusus dengan Kantor Presiden Sekretariat Presiden yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa malam.

Menariknya, kemeja biru yang dikenakan Jokowi mirip dengan kemeja yang dikenakan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024. Warna birunya juga sama dengan warna Prabowo-Gibran. Tim Kampanye Nasional (TKN).

Kemeja biru yang dikenakan Jokowi tampak lebih nyaman dibandingkan ukuran baju yang biasa ia kenakan. Biasanya, presiden mengenakan kemeja putih lengan panjang yang pas di badan, atau atasan batik dengan warna berbeda.

Baca juga: Jokowi Beberkan Maknanya Ditinggalkan Massa Saat Pidato di Acara Nasdem

Keputusan Jokowi mengenakan kemeja biru terjadi di tengah rumor renggangnya hubungan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Sebelumnya, Prabowo disebut-sebut geram dengan revisi UU Pilkada yang dianggap menguntungkan kelompok Jokowi. Namun revisi undang-undang tersebut kemudian dicabut oleh DPR RI.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membantah kabar adanya perseteruan antara Jokowi dan Prabowo.

Tidak benar, Pak Prabowo sebagai presiden terpilih dan Pak Jokowi sebagai presiden yang masih menjabat saat ini memiliki hubungan yang sangat baik, sebuah persahabatan, kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore.

“Dan kalau ada sesuatu di luar diri kita, bisa jadi itu bagian dari bunga demokrasi. Ya, kadang kalau tidak ada masalah, politik kita tidak akan panas-panas seperti itu. Jokowi dan Prabowo tidak ada masalah,” ujarnya.

Hasan menambahkan, komunikasi antara Jokowi dan Prabowo tetap baik meski ada masalah eksternal yang mungkin menjadi bagian dari politik.

“Percakapan keduanya bagus. Tidak ada masalah, tidak ada masalah,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp .com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top