Soal APAR buat Padamkan Motor Marquez, Sirkuit Mandalika Sudah Penuhi Aturan FIM

JAKARTA, virprom.com – Marc Marquez menyebut marshal di Kejuaraan Dunia MotoGP Indonesia 2024 menyemprotkan alat pemadam kebakaran (APAR). Padahal, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika mengikuti regulasi Federation Internationale de l’Automobile (FIM).

Pada balapan utama yang digelar di Stadion Mandalika, Minggu (29/9/2024), Marquez mengalami gangguan mesin hingga menyebabkan sepedanya terbakar.

Marsekal berhasil membunuhnya, namun pebalap Gresini tersebut mengatakan APAR digunakan secara tidak benar dan menyebabkan kerusakan total pada sepedanya.

Baca Juga: MGPA Bantah Penggunaan APAR Secara Tidak Benar Saat Membunuh Mobil Marquez

Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika mengikuti aturan FIM dalam menyelenggarakan balapan MotoGP dan merebut penghargaan kelas premier pada Kamis (26/9/2024), kata Eddie Saputra, Wakil Presiden Pusat Motorcycle Sport IMI dan anggota FIM CCR. ?????? Sepeda @marcmarquez93 terbakar!

Pembalap Spanyol pensiun dari balap ????#IndonesianGP ??????????????? pic.twitter.com/1Ro5FkTNE4 — MotoGP™ ???? (@MotoGP) 29 September 2024

“Untuk mendapatkan kerja sama tersebut, dilakukan investigasi on-track oleh promotor (Dorna Sports), manajemen balapan (Loris Capirossi), Safety Officer FIA (Tommy Alfonso), direktur balapan (Mike Webb), perwakilan IMI dan kata Edi. dalam sebuah pernyataan.

Penghargaan tersebut diberikan atas persetujuan Komite Kehormatan Kejuaraan MotoGP, Freddie Spencer dan Andres Somolinos, yang mengatur seluruh aspek lingkungan lintasan, serta perlengkapan dan fasilitas pendukungnya, kata Eddy.

Baca Juga: Motor Marquez Hancur Total Akibat Salah Gunakan APAR

Eddy menambahkan, sesuai aturan FIM sirkuit 2024, dan terkait aturan penggunaan perlengkapan di lintasan MotoGP, diutamakan dua unit APAR dengan serbuk jenis ABC masing-masing seberat 6 kg di setiap lokasi regulasi. GP23 Mark terbakar! ???? pic.twitter.com/emvHBXAU3V — MotoGP™ ???? (@MotoGP) 29 September 2024

Selain itu, disarankan juga agar alat pemadam busa AFFF tersedia di banyak tempat umum. Selanjutnya, disarankan untuk memasang alat pemadam api karbon dioksida internal khusus di depan lubang, karena alat ini terutama digunakan di ruangan tertutup.

“Jika ada sepeda motor yang terbakar di jalan raya, maka penjaga akan langsung menaburkan APAR dengan bedak. Jadi, tidak ada salahnya penjaga dan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika,” kata Eddy.

Terkait pembakaran motor Marquez, race Director dan safety officer juga menghubungi tim Gresini untuk menanyakan keluhan mereka sekaligus memberikan penjelasan mengenai proses tersebut. Mereka bukan tim baru di MotoGP, jadi pasti benar ,” kata Eddy. Pahami metode-metode yang dikeluarkan oleh FIM.

Menurut Eddie, Marc Marquez sebagai pebalap Gresini Racing mungkin sangat memperhatikan aspek finansial tim yang dikuasainya. Mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan kelompok untuk memperbaiki sepeda tersebut. Dengarkan beritanya dan berita kami langsung diambil ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top