Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis, Gibran: Mungkin Tiap Kota “Cost”-nya Beda

JAKARTA, virprom.com – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) terpilih 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka membantah anggaran program makanan bergizi gratis dikurangi menjadi Rp7.500 per anak atau per porsi.

Meski demikian, Gibran mengakui, harga per porsi makanan bergizi gratis di tiap lokasi bisa berbeda-beda.

Mungkin di tiap kota biayanya berbeda-beda dan itu tidak menjadi masalah. Ada penyesuaian dan perubahan menu sesuai makanan pokoknya, kata Gibran usai meninjau uji coba makanan bergizi gratis di SDN Tugu, Kecamatan Solo Jebras, Jawa Tengah. . , Jumat (26/7/2024), dikutip Antaranews.

Gibran mengatakan, uji coba masih dilakukan dengan berbagai program untuk memastikan keberhasilan program makan bergizi gratis untuk anak sekolah.

Baca juga: Saat Gibran Tolak Anggaran Makanan Bergizi Gratis Dikurangi Jadi Rp 7.500…

Salah satunya adalah persoalan teknis pemberian makanan kepada siswa. Ia mengungkapkan, saat ini makanan pelajar banyak dimanfaatkan oleh usaha kecil, menengah, dan mikro. Bersama Gojek, pihaknya menggandeng UMKM untuk memasak makanan bagi pelajar.

“Besok kita bisa mencoba dapur pusat. Orang tua juga bisa masak bersama dan anggarannya akan kita serahkan ke sekolah,” ujarnya.

Gibran bahkan sempat menyinggung penggunaan wadah plastik untuk menampung bekal siswa agar lebih mudah dibawa pulang jika habis.

Namun, dia mengatakan penggunaan kemasan plastik bisa ditinjau ulang jika dianggap berdampak buruk bagi kesehatan anak.

“Nanti kita tindaklanjuti. Yang jelas kemarin kalau tidak selesai, kami pertimbangkan untuk dibawa pulang, tapi kalau terkena dampak negatif dari kemasan plastik, kami akan coba lembaran logam atau stainless steel.” .

Baca juga: Tolak Anggaran Makan Gratis Bergizi Rp 7.500, Gibran: Generasi Muda Jangan Pelit

Dalam persidangan, putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan partainya terbuka terhadap semua pihak.

“Kita akan banyak mendapat masukan dan evaluasi dari guru, orang tua, panitia, ahli gizi. Masih proses uji coba dan pasti akan banyak masukan dan evaluasi,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Thoreau ini pun mengaku terbuka terhadap pihak-pihak yang bersedia berkontribusi dalam program makan bergizi gratis tersebut.

“Kesempatan siapa pun untuk mendukung program makan siang gratis ini tentu terbuka. Baik itu mendonasikan menu atau tambahan susu, kami terbuka. Kalau pihak swasta ikut terlibat, kami juga senang,” ujarnya.

Baca juga: Masukan Ahli Gizi Jika Anggaran Makan Siang Gratis Rp 7.500

Selain itu, Gibran kembali menegaskan, anggaran biaya setiap porsi makan adalah Rp14.900 atau sekitar Rp15.000.

Biayanya antara Rp 15.000 dan tidak ada anggaran untuk Rp 7.500. Begitu juga dengan generasi muda, kita tidak boleh pelit, kata Gibran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top