virprom.com – Firma riset Canalys merilis laporan terbarunya mengenai keadaan pasar ponsel pintar Indonesia pada kuartal II tahun 2024 (April – Juni 2024).
Berdasarkan laporan, pengapalan smartphone di Indonesia mencapai 9,02 juta unit pada kuartal II-2024. Jumlah tersebut meningkat 7,96 juta unit dibandingkan kuartal II 2023 (YoY).
Pertumbuhan tersebut didorong oleh kinerja positif berbagai vendor smartphone di Indonesia. Lima merek ponsel pintar teratas dalam laporan Canalys juga menunjukkan pertumbuhan.
Lebih detailnya, lima besar pabrikan smartphone di Indonesia kuartal II 2024 menurut Canalys adalah sebagai berikut: Xiaomi Oppo Vivo Samsung Transsion
Xiaomi menjadi merek dengan pertumbuhan tahunan paling signifikan Dibandingkan kuartal II 2023, pangsa pasar Xiaomi di Indonesia meningkat dari 48 persen menjadi 20 persen pada kuartal yang berakhir Juni 2024.
Jika dihitung, jumlah perangkat yang dikapalkan Xiaomi pada periode tersebut berkisar 1,8 juta unit.
Baca Juga: Kajian Canalys: Top 5 Vendor Smartphone di Indonesia Q2 2024, Top Xiaomi
Berdasarkan keterangan resmi Canalys yang diperoleh KompasTekno, Kamis (8/8/2024), pertumbuhan Xiaomi ditopang oleh model smartphone Redmi 13C yang diluncurkan pada Desember 2023 dan Redmi A3 yang diluncurkan di Indonesia pada Februari 2024.
Oppo menyalip Xiaomi dengan pertumbuhan penjualan 8 persen year-on-year. Pangsa pasar Oppo akan menjadi 19 persen pada kuartal II 2024, naik dari 20 persen pada kuartal yang sama tahun lalu.
Jumlah smartphone yang dikapalkan Oppo pada kuartal ini sekitar 1,7 juta unit, dengan Oppo A18 menjadi salah satu smartphone terlaris.
Seiring menurunnya pangsa pasar Oppo, posisi Oppo pun melorot ke posisi kedua. Oppo menduduki puncak daftar pada kuartal sebelumnya.
Vivo juga tumbuh sebesar 18 persen. Berkat angka tersebut, Vivo menempati peringkat ketiga dengan pangsa pasar 18 persen.
Jumlah smartphone yang dikapalkan Vivo pada kuartal ini sekitar 1,6 juta unit, dengan Vivo Y03 menjadi salah satu model terlaris.
Samsung berada di peringkat keempat dengan pertumbuhan tahunan sebesar 10 persen. Jika dihitung-hitung, jumlah smartphone Samsung yang dikapalkan ke Indonesia pada kuartal II 2024 berjumlah sekitar 1,6 juta.
Transsion Group, perusahaan pemilik merek Infinix, Tecno, dan Itel, menduduki peringkat kelima dengan pertumbuhan 25 persen. Tingkat pertumbuhan tertinggi kedua setelah Xiaomi.
Perusahaan asal China tersebut diperkirakan akan menjual sekitar 1,3 juta smartphone pada kuartal kedua tahun 2024.