Skema Transisi Persib, Anti Sepak Bola Cantik

virprom.com – Persib Bandung di bawah kepemimpinan pelatih Kroasia Bojan Hodak menggebrak sepak bola Indonesia dengan program transfernya.

Cukup anti sepak bola, begitulah gambaran program sepak bola yang diusung Boyan Hodak di Persib yang menjuarai turnamen Ligue 1 2023-2024. 

Dengan mendirikan Persib, Hodak menunjukkan bahwa sepak bola bisa mendatangkan keuntungan dari segi hasil. 

Maung Bandung di bawah kepemimpinannya tidak menguasai bola, lebih banyak bermain menunggu dan melakukan serangan balik, memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan lawan di zona pertahanan. 

Baca Juga: Hodak Pimpin Persib Lawan Bali United Karena Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Proyek ini akan berhasil jika tim memiliki pembalap tajam seperti David da Silva yang merupakan striker utama di liga. 

Lebih dari 10 tahun di bangku penalti seperti Stefano Beltrame, dengan kemenangan cepat dan naluri mencetak gol seperti Ciro Alves.

Hodak pernah mengatakan, tidak mudah menjadi pelatih menggantikan mantan pelatih di pertengahan musim. 

Ia akan menggantikan pemain Spanyol Luis Milla yang menerapkan ide sepak bola indah dan penguasaan bola sebelum Persib. 

Hodak merasa perlu mengadaptasi strategi yang sesuai dengan aset pemain yang diciptakan Milla. 

“Anda harus menggunakan taktik berdasarkan pemain yang Anda miliki. Jadi jika Anda ingin melihat kami bermain terstruktur, indah – mereka pernah bermain sebelumnya – dan itu tidak berhasil,” kata Hodak. 

Baca Juga: Kontrak Juara Persib Habis, Eks Juventus Ciro Alves dan Ezra Valian

Ya, di era Luis Milla, Persib menguasai bola dan menciptakan serangan dari lini pertahanan. 

Sepak bola indah di awal musim nampaknya tak berjalan seiring dengan hasil buruk yang dialami Persib di tiga laga pembuka tanpa kemenangan. 

“Jadi hal pertama yang perlu kami lakukan adalah melihat apa yang perlu kami gunakan, dan kami sedang melakukannya sekarang,” kata Hodak. 

“Pada akhirnya, dari empat pertandingan (Seri Kejuaraan), mereka (lawan) mampu menguasai bola, tapi tidak terlalu buruk,” ujarnya. 

Baca Juga: Stefano Beltrame: Kiprah Persib di Championship Lebih Impresif dari Scudetto bersama Juventus

Sepak bola Bojan Hodak lebih banyak menunggu, para pemainnya lebih cenderung berpapasan dengan lawan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top