Skandal Yaris Cross di Jepang Dipastikan Tidak Berdampak ke Indonesia

JAKARTA, virprom.com – Proses pemeriksaan pemberitaan skandal berujung terhentinya penjualan tiga model mobil Toyota, termasuk Yaris Cross di Jepang, tentu tidak berpengaruh di Indonesia. Alasannya, modelnya berbeda.

Dijelaskan Vice President Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, sebab model yang dimaksud hanya diproduksi di pabrik Toyota Motor Corporation (TMC) di Jepang.

“Tidak terpengaruh karena itu model untuk pasar Jepang. Jadi (kegiatan produksi) kami masih berjalan,” ujarnya saat dihubungi virprom.com, Senin (6/3/2024).

Baca Juga: Lelucon Berlanjut, Toyota Jepang Berhenti Jual 3 Model Termasuk Yaris Cross

Artinya, meski masih ada beberapa komponen Yaris Cross yang diimpor, namun proses pembuatan mobil yang dilakukan TMMIN di pabrik yang berlokasi di Pabrik 2 Toyota Karawang, Jawa Barat, itu masih aman.

Dalam proses produksi model ini, Toyota Indonesia melibatkan setidaknya 270 perusahaan dalam negeri, termasuk seluruh bagian mesin, baterai, bodi, dan sasis.

Sehingga tingkat kandungan internal (TKDN) Yaris Cross dari TMMIN bisa mencapai lebih dari 80 persen. Hanya sebagian kecil komponennya yang masih diimpor.

Sebelumnya, Presiden Toyota Motor Company (TMC), Mr. Akio Toyota sekali lagi meminta maaf kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam penipuan yang melibatkan Grup Toyota.

Setelah melalui kendala penanganan diesel dan uji tabrak, kini perseroan kembali menghentikan produksi dan distribusi 3 model antara lain Corolla Fielder, Corolla Akio, dan Yaris Cross.

Baca Juga: Kelanjutan Skandal Toyota, Akio Toyoda Kembali Minta Maaf Secara Publik

“Pertanyaannya tentang sertifikasi mengenai TMC dan Toyota Motor East Japan. Sebagai pimpinan Grup Toyota, saya ingin menyampaikan penyesalan saya yang sedalam-dalamnya,” kata Toyoda dalam konferensi pers, Senin.

Ia menjelaskan, awalnya saat perusahaan sedang memajukan segala aspek terkait pengujian, TMC diinstruksikan oleh Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, dan Transportasi (MLIT) Jepang untuk menyelidiki beberapa model kendaraan.

Perusahaan dan pemerintah melakukan tinjauan singkat mulai 23 Januari 2024 dan menemukan ada 7 model yang diduga tidak tersertifikasi dengan baik.

Yakni Corolla Fielder, Corolla Akio, Yaris Cross, dan empat model lainnya yang sudah tidak diproduksi sejak 2014 yakni Crown, Isis, Sienta, dan RX.

“Masalah ini melibatkan dua perusahaan, yaitu TMC dan Toyota Motor East Japan (khusus Made in Japan).” Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top