Sindrom Asperger

virprom.com – Sindrom Asperger (AS) merupakan salah satu jenis autisme.

Sindrom ini ditandai dengan kesulitan komunikasi dan sosial, serta pola perilaku yang berulang atau terbatas.

Sindrom Asperger dulunya merupakan kondisi yang berdiri sendiri, namun pada tahun 2013 dimasukkan dalam kategori gangguan spektrum autisme (ASD) dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders 5 (DSM-5).

Baca juga: 8 Gejala Khas Sindrom Asperger

Penderita sindrom Asperger lebih sulit membaca isyarat sosial, sehingga sulit berinteraksi dan berinteraksi dengan orang lain.

Kesulitan-kesulitan ini dapat menimbulkan kecemasan dan kebingungan. Alasan:

Penyebab pasti dari sindrom Asperger belum diketahui.

Namun sindrom ini diyakini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang menyebabkan perubahan perkembangan otak.

Sindrom Asperger biasanya diturunkan dalam keluarga, sehingga menunjukkan bahwa beberapa kasus mungkin bersifat genetik.

Beberapa peneliti juga menduga bahwa faktor lingkungan saat awal kehamilan mungkin berpengaruh, namun para ahli belum memastikannya.

Kelainan otak mungkin berhubungan dengan sindrom Asperger.

Teknologi pencitraan otak telah mengidentifikasi perbedaan struktural dan fungsional di wilayah otak tertentu pada penderita sindrom ini. gejala

Tanda dan gejala sindrom Asperger sangat bervariasi.

Tanda-tanda awal mungkin muncul pada tahun pertama kehidupan, seperti koordinasi yang buruk dan kecanggungan.

Baca selengkapnya. Apa itu Sindrom Asperger?

Gejala sindrom Asperger meliputi: Minat yang terbatas dan berulang, seperti menjadi ahli dalam satu bidang atau mengesampingkan bidang lain. Ucapan bersifat formal atau istimewa, seperti kurangnya ritme atau intonasi. Perubahan rutinitas yang tiba-tiba dapat menyebabkan kecemasan atau kekhawatiran. . Isolasi sosial Perkembangan motorik lambat Masalah keintiman Kesulitan memahami ironi dan humor Kesulitan berimajinasi.

Namun, kesulitan-kesulitan ini seringkali tidak disadari sampai tuntutan lingkungan terhadap kesulitan-kesulitan tersebut meningkat.

Hal ini dapat terjadi hingga masa dewasa ketika seseorang meninggalkan sekolah menengah atas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Topik berdasarkan logika, ingatan, dan sistem akan lebih menarik bagi penderita sindrom Asperger.

Beberapa dari mereka sangat terampil dalam matematika, ilmu komputer dan musik. Diagnosis

Tidak ada tes khusus untuk sindrom Asperger.

Tes fisik, seperti pendengaran, tes darah, atau rontgen, dapat menyingkirkan kondisi lain dan menentukan apakah kelainan fisik yang menyebabkan gejala tersebut.

Diagnosis dini mungkin sulit dilakukan karena beragamnya gejala, sehingga diagnosis yang akurat atau pengobatan yang tepat mungkin baru dapat dilakukan pada usia dewasa.

Baca juga: Punya Gejala Mirip, Apa Bedanya Sindrom Asperger dan Autisme?

Untuk menilai anak tersebut, tim akan melibatkan dokter anak dan profesional lainnya, seperti psikolog.

Orang tua akan memberikan informasi mengenai gejalanya, dan tim medis juga dapat meninjau observasi guru.

Saat mendiagnosis orang dewasa, tim medis mungkin bertanya kepada orang tua, pasangan, dan anggota keluarga dekat orang tersebut untuk mengetahui riwayat perkembangannya. PENYIMPANAN

Banyak terapi berbeda yang dapat membantu orang menyesuaikan perilaku dan mengatasi kecemasan. Hal ini dapat mengurangi risiko isolasi sosial.

Terapi sindrom Asperger meliputi: Dukungan pendidikan dan keterampilan belajar Memperoleh keterampilan sosial yang sesuai, seperti belajar membaca dan merespons isyarat sosial; diet seperti bebas gluten dan suplemen vitamin.

Menurut Medical News Today, sebuah studi tahun 2015 tentang terapi alternatif untuk ASD menemukan bahwa terapi musik, terapi integrasi sensorik, akupunktur, dan pijat dapat membantu mencegah sindrom Asperger.

Baca juga: 6 Tanda Awal Autisme pada Bayi yang Harus Anda Ketahui

Hubungi dokter segera jika Anda melihat tanda dan gejala sindrom Asperger. gejala

Beberapa kemungkinan komplikasi sindrom Asperger antara lain: . Mencegah

Karena penyebab pastinya belum diketahui, sindrom Asperger tidak dapat dicegah.

Namun, diagnosis dan intervensi dini bisa sangat membantu dan dapat meningkatkan perilaku, keterampilan, dan perkembangan bahasa. Dengarkan berita dan kumpulan berita terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top