Sindir Pemimpin Pengecut, Megawati: Jangan Coba-coba Jadikan Saya Target, Saya Lawan

JAKARTA, virprom.com – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jenderal Megawati Sukarnoputri pernah melontarkan sindiran tentang pemimpin yang pengecut dalam pidatonya usai mengirimkan rekomendasi putaran ketiga kepada calon kepala daerah, Senin (26/8/2024). ). telah melakukan

Presiden kelima Indonesia ini dengan tegas mengatakan, pemimpin yang melakukan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan massal (TSM) dalam pemilihan umum (pemilu) adalah pemimpin yang pengecut.

“Aku suka kalau orang yang tega bikin TSM itu pengecut lho, nggak tahu, tulis lebar-lebar. Kamu nggak berkarakter, kamu penakut, kenapa orang-orangmu seperti itu? Iya, Saya tidak terima, tidak boleh, itu bagus

Baca juga: 4 Kali MW Sebut Nama Irene, Tantang Dia Jadi Kader PDI Perjuangan Hingga Ditegur Bisa Mendepaknya

Megawati kemudian menegaskan dirinya adalah orang yang mandiri sehingga berhak menyampaikan keberatan dan pendapatnya terkait penipuan TSM tersebut.

“Karena saya orang yang merdeka lho. Beliau menekankan: Ayah saya bilang, kalau kita merdeka maka bangsa kita akan merdeka dan saya juga merdeka.

Megawati bahkan sempat protes akan melawannya jika menjadi sasaran hanya karena membicarakan kecurangan TSM dalam pemilu.

“Jangan coba-coba, kamu mencariku, kamu ingin mengincarku. Aku tidak peduli siapa aku.”

Baca Juga: Ahok Mohon Jangan Terlalu Terlibat, MW: Selotip Masih Berfungsi Ya?

Megawati diketahui beberapa kali mengungkap TSM melakukan kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Saat berpidato di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 5 Juli 2024, Megawati mengatakan penipuan TSM memang benar terjadi, namun buktinya terus-menerus disembunyikan.

“Kalau saya bilang seperti itu lalu ada jurnalis yang menulis, Bu Megawati bilang dia TSM, saya bisa langsung lapor polisi. Ada buktinya (TSM), tapi mudah disembunyikan, itu mudah, kata Tuva, Ketua Pengurus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Megawati kemudian meminta seluruh pegawainya berani melaporkan kecurangan pemilu ke TSM meski berisiko dipanggil polisi.

Baca Juga: Di Regional, MW: Jangan Coba-coba Curang TSM…

Ia kemudian menuntut tidak adanya kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan meluas dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Jangan coba-coba nanti lho. Kata Bunda Mage siapa? Ya pasti terjadi. Tanpa TSM (Terstruktur, Sistematis dan Masif),” kata Megawati dalam pidatonya di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada 14 Agustus 2024 mengatakan: “Biarkan masyarakat memilih dengan senang hati.”

Sebab menurutnya kecurangan TSM justru bisa memecah belah bangsa Indonesia.

TSM bersifat terstruktur, sistematis dan masif. Maklum, pelakunya orang Indonesia. apa maksudnya Katanya: Akibat perintah, tatanan ini justru lupa ingin memecah belah bangsa.

Baca Juga: Sebut Kecurangan Pemilu TSM 2024 Benar, MW: Bukti Ada Tapi Ditutupi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top