virprom.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Saleh Partaonan Daulay menilai layanan dasar Otoritas Kesehatan Haji Indonesia sudah memadai. Namun rasio tenaga medis terhadap jumlah jamaah masih kurang.

“Dari laporan petugas medis Dinas Kesehatan Haji, tidak cukup jika dibandingkan dengan jumlah jamaah haji kita,” kata Saleh Partaonan Daulay, Selasa, saat meninjau layanan kesehatan jamaah haji Indonesia di Mekkah, Saudi. Arab. (11/6/2024).

Pada tahun 2024, jumlah jamaah haji asal Indonesia mencapai 241.000 orang, dan tenaga medis yang ada tidak seimbang.

Hal ini mengakibatkan staf medis sering kali harus bekerja di luar waktu istirahat yang semestinya.

Baca juga: DPR Minta Peningkatan Gizi dan Cita Rasa Pangan Jemaah Haji Indonesia, Tekankan Koordinasi Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan.

Saleh Partaonan Daulay mengatakan, hasil tersebut rencananya akan dilaporkan oleh Tim Haji DPR RI dalam rapat internal untuk dibahas bersama Kementerian Agama (Kemenag).

“Kami meminta penambahan kuota tenaga haji bidang kesehatan,” ujarnya.

Penambahan staf medis dapat dimulai secara bertahap, misalnya dengan penambahan dua dokter dan empat perawat. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.