Siasat Pekerja Luar Ruangan Hong Kong Hadapi Panas Terik Ekstrem

HONG KONG, virprom.com – Observatorium Hong Kong memperkirakan tahun 2024 akan menjadi salah satu tahun terpanas yang pernah tercatat di kota ini.

Peringatan “terlalu panas” muncul ketika suhu udara naik di atas 33 derajat Celcius. Peringatan telah dikeluarkan setiap hari sepanjang bulan Agustus.

Suhu melonjak hingga hampir 39 derajat Celcius di beberapa distrik.

Baca Juga: Korean Air Larang Penumpang Segera Makan Ramyen Untuk Hindari Risiko Terbakar Air Panas

Bulan ini merupakan peningkatan terbaru dalam jumlah peringatan panas yang dikeluarkan oleh observatorium selama bertahun-tahun, menurut laporan CNA.

Pada tahun 2013, hanya terdapat 12 peringatan. Tahun lalu, setelah satu dekade, jumlah peringatan meningkat menjadi 42.

Menanggapi kenaikan suhu, Hong Kong memperkenalkan sistem peringatan tekanan panas pada Mei lalu.

Pengusaha yang mempekerjakan pekerja luar dianjurkan untuk menjadwalkan waktu istirahat antara 15 dan 45 menit, tergantung pada peringatan.

Pekerja di industri konstruksi, pertamanan dan perkapalan sangat rentan karena paparan cuaca yang terus-menerus.

Panas yang ekstrim dapat menyebabkan dehidrasi parah jika individu yang terpapar tidak mencukupi kebutuhan cairannya. Paparan yang terlalu lama dapat menyebabkan gejala yang berhubungan dengan panas termasuk kram panas, kelelahan akibat panas, serangan panas, dan hipertermia.

Asosiasi Konstruksi Hong Kong, yang menganjurkan peningkatan standar industri konstruksi kota tersebut, mengatakan para pekerja akan memiliki akses ke tempat teduh dan air minum dingin.

Baca juga: 6 juta warga Inggris berisiko terkena sengatan panas ekstrem

Tersedia juga pakaian yang lebih sejuk, seperti topi dengan penutup di bagian belakang untuk melindungi leher dari sinar matahari.

“Kami memiliki jaket portabel yang dilengkapi kipas angin sehingga ketika mereka bekerja, mereka dapat menurunkan suhu tubuh dan (meningkatkan) ventilasi di dalam lokasi konstruksi,” kata Godfrey Leung, direktur eksekutif asosiasi tersebut.

Namun, peringatan panas ekstrem yang terus berlanjut berpotensi menunda jadwal konstruksi dan memperpanjang waktu tunggu proyek perumahan dan infrastruktur.

“Satu-satunya hal yang dapat kami lakukan adalah menentukan waktu kemajuan kami sendiri dengan memberikan waktu istirahat yang dapat diprediksi. Jika masa konstruksi memungkinkan, kami dapat menggantinya pada musim gugur atau musim dingin,” kata Leung.

Pekerja konstruksi yang terdaftar juga menerima voucher untuk pemeriksaan kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top