Siapa yang Berisiko Mengalami Gula Darah Tinggi? Ini Penjelasannya…

virprom.com – Gula darah tinggi disebut juga dengan hiperglikemia.

Hiperglikemia terjadi ketika terdapat terlalu banyak gula (glukosa) dalam darah.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah normal adalah kurang dari 140 miligram per desiliter (mg/dL).

Baca juga: 10 Makanan Sehat dan Berbahaya untuk Gula Darah Tinggi

Jika gula darah Anda naik hingga sekitar 140-199 mg/dL, berarti Anda menderita pradiabetes.

Jika ternyata kadar gula darah Anda tinggi dan melebihi 200 mg/dL, berarti Anda menderita diabetes.

Lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui siapa saja yang berisiko terkena gula darah tinggi.

Baca juga: Pengaruh Stres terhadap Gula Darah Tinggi yang Perlu Anda Ketahui.

Mengutip Cleveland Clinic, gula darah tinggi terjadi ketika tubuh Anda memiliki terlalu sedikit hormon insulin, atau ketika tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin dengan baik (resistensi insulin).

Jika seseorang mengalami hiperglikemia, biasanya berarti ia mengidap diabetes, dan penderita diabetes sering kali mengalami episode hiperglikemia.

Faktor risiko diabetes bergantung pada jenis diabetesnya (termasuk diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional). Riwayat keluarga dapat berperan dalam semua jenis penyakit.

Baca juga: Tips Mengatasi Gula Darah Tinggi dengan Serat

Faktor lingkungan dan geografis dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 1.

Pradiabetes, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional lebih sering terjadi pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Jika Anda menderita diabetes, faktor risiko gula darah tinggi antara lain: Tidak menggunakan cukup insulin atau obat diabetes lainnya Menyuntik insulin secara tidak tepat atau menggunakan insulin yang kadaluwarsa Tidak mengikuti rencana diet diabetes. Olah raga tidak teratur Penyakit atau infeksi Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti . seperti steroid atau imunosupresan Trauma atau pembedahan Mengalami stres emosional seperti masalah keluarga atau pekerjaan

Baca Juga: 11 Faktor Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi Tanpa Disadari

Penyakit atau stres dapat memicu hiperglikemia. Pasalnya, hormon yang diproduksi tubuh untuk melawan penyakit atau stres juga bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Anda mungkin perlu mengonsumsi obat diabetes tambahan untuk menjaga gula darah Anda dalam kisaran yang aman jika Anda sakit atau sedang stres.

Jika Anda memiliki faktor risiko gula darah tinggi, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan status kesehatan Anda.

Gula darah tinggi yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi diabetes, seperti penyakit kardiovaskular, kerusakan saraf (neuropati), dan kerusakan ginjal (nefropati diabetik).

Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Gula Darah Tinggi Secara Alami Simak berita terkini dan rangkuman berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top