Siapa yang Berisiko Menderita Diabetes Tipe 2? Ini Ulasannya…

virprom.com – Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, yang terutama dipengaruhi oleh gaya hidup.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum.

Lebih dari 95% penderita diabetes menderita diabetes tipe 2.

Baca juga: Apa itu Diabetes Tipe 2? Berikut ikhtisarnya…

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit metabolisme yang terjadi karena tubuh tidak dapat lagi menggunakan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah. Hormon ini memungkinkan glukosa (sejenis gula darah) masuk ke dalam sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi.

Seiring berjalannya waktu, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah.

Selanjutnya, artikel ini membahas orang-orang yang berisiko terkena diabetes tipe 2.

Baca juga: Tanda Peringatan Diabetes Tipe 2 yang Harus Diwaspadai Siapa yang Berisiko Terkena Diabetes Tipe 2?

Dikutip dari Diabetes UK Anda lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 jika memiliki faktor risiko berikut: Usia yang lebih tua

Risiko terkena penyakit metabolik ini meningkat seiring bertambahnya usia.

Anda berisiko lebih tinggi jika Anda berkulit putih dan berusia lebih dari 40 tahun atau lebih dari 25 tahun.

Terutama jika Anda orang Afro-Karibia, Afrika Hitam, Cina, atau Asia Selatan. Keluarga dengan riwayat penyakit yang sama

Jika Anda memiliki orang tua, saudara kandung, atau anak yang mengidap diabetes, Anda memiliki kemungkinan dua hingga enam kali lebih besar terkena diabetes tipe 2.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Diabetes Tipe 2, Penyebab, Gejala dan Komplikasinya

Diabetes tipe 2 dua hingga empat kali lebih mungkin terjadi pada orang-orang keturunan Asia Selatan dan Afro-Karibia atau Afrika Hitam. Hipertensi arteri

Anda berisiko lebih besar terkena penyakit ini jika Anda pernah menderita tekanan darah tinggi. Pinggang besar

Risiko Anda terkena diabetes tipe 2 juga meningkat jika Anda memiliki lingkar pinggang yang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top