Siapa Saja yang Tidak Boleh Minum Teh Bunga Telang? Ini 8 Daftarnya…

virprom.com – Teh bunga kupu-kupu kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengontrol kadar gula darah, dan menunjang kesehatan kulit.

Namun, dibalik manfaat tersebut, air rebusan bunga telang berpotensi menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Efek samping Telangol antara lain sakit perut, diare, dan sakit kepala.

Baca juga: Bunga Kupu-kupu Apakah Bisa Mengobati Penyakit Apa Pun? Berikut adalah daftar 10

Selain itu, bunga kupu-kupu tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sebagian orang, seperti ibu hamil dan penderita penyakit tertentu.

Baca terus untuk mengetahui kelompok orang mana yang tidak boleh minum teh bunga telang. Siapa yang tidak boleh minum teh bunga telang?

Kelompok orang berikut ini tidak dianjurkan mengonsumsi teh bunga telang: Orang yang alergi

Minum teh bunga telang dalam jumlah sedang umumnya aman.

Namun, orang yang sensitif terhadap alergen atau zat penyebab alergi tidak dianjurkan meminum air rebusan minyak daun.

Penderita alergi mengalami mual, gatal, bengkak, gatal, dan gangguan pernapasan.

Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi bunga telang, segera temui dokter. Ibu hamil dan menyusui

Menurut pihak apotek, ibu hamil dan menyusui disarankan untuk tidak minum teh bunga kacang kecuali mendapat anjuran dokter.

Pasalnya, jamu tersebut mengandung senyawa yang mempengaruhi hormon dan menyebabkan kontraksi yang membahayakan janin.

Baca juga: Apakah Bunga Telang Bisa Dimakan Langsung? Dan berikut penjelasannya…orang dengan tekanan darah rendah

Salah satu manfaat teh bunga apel kupu-kupu adalah membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang menderita darah tinggi.

Karena dapat menurunkan tekanan darah, penderita darah rendah tidak dianjurkan minum teh daun.

Sementara itu, teh bunga kacang polong dan obat tekanan darah tinggi juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top