virprom.com – Israel menuduh kelompok Hizbullah menyerang Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan membunuh 12 pemuda pada Sabtu (27/7/2024).
Setelah serangan itu, kedua belah pihak khawatir akan terjadi perang skala penuh.
Diketahui, pasca serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 dan dimulainya perang di Gaza, Hizbullah dan Israel saling baku tembak setiap hari.
Baca juga: Menteri Luar Negeri AS: Roket yang Menyerang Dataran Tinggi Golan Ditembakkan Hizbullah
Jadi apa itu Hizbullah di Lebanon?
Seperti dikutip BBC, Minggu (28/7/2024), Hizbullah merupakan organisasi Muslim Syiah yang berpengaruh secara politik dan mengendalikan angkatan bersenjata paling kuat di Lebanon.
Kelompok ini didirikan pada awal tahun 1980an oleh Iran, negara Syiah paling dominan di kawasan ini, untuk menentang Israel.
Pada saat itu, pasukan Israel menduduki Lebanon selatan selama perang saudara di negara tersebut.
Hizbullah telah berpartisipasi dalam pemilu nasional sejak tahun 1992 dan telah menjadi kekuatan politik yang besar.
Sayap bersenjatanya telah melakukan serangan mematikan terhadap pasukan Israel dan Amerika di Lebanon. Ketika Israel menarik diri dari Lebanon pada tahun 2000, Hizbullah mendapat pujian karena telah mengusir mereka.
Sejak itu, Hizbullah telah mengirimkan ribuan tentara dan persenjataan rudal dalam jumlah besar ke Lebanon selatan. Mereka terus menentang kehadiran Israel di wilayah perbatasan yang disengketakan.
Negara-negara Barat, Israel, negara-negara Teluk Persia dan Liga Arab mengakui kelompok tersebut sebagai organisasi teroris.
Baca juga: Israel Balas Serangan ke 7 Sasaran Hizbullah
Pada tahun 2006, perang besar-besaran terjadi antara Hizbullah dan Israel, ketika Hizbullah melancarkan serangan lintas batas yang mematikan.
Pasukan Israel telah menginvasi Lebanon selatan untuk mencoba menghilangkan ancaman dari Hizbullah. Namun, mereka selamat dan sejak itu menambah jumlah pasukan dan memperoleh senjata baru dan lebih baik.
Namun, seberapa kuatkah Hizbullah? Hizbullah adalah salah satu kelompok bersenjata non-negara yang memiliki persenjataan paling lengkap di dunia. Hal ini dibiayai dan dilengkapi oleh Iran.
Sheikh Hassan Nasrallah adalah seorang ulama Syiah yang memimpin Hizbullah sejak tahun 1992.