Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat “Ngetwit”

virprom.com – 10 platform mikroblog Twitter akan memiliki aturan baru yang meminta pengguna membayar untuk mengedit (mengunggah konten) atau “tweeting”. Kabar ini diumumkan langsung oleh pemilik X Twitter, Elon Musk melalui akun resminya dengan handle @elonmusk.

“Sayangnya, membebankan sedikit biaya pada pengguna baru untuk memposting (di Twitter X) adalah satu-satunya solusi untuk memerangi serangan lalu lintas yang tiada henti,” kata Musk. Sayangnya, sejumlah kecil uang untuk mengakses entri pengguna baru adalah satu-satunya cara untuk menghindari serangan tanpa akhir dari penulis.

AI saat ini (dan bidang troll) dapat dengan mudah melewati “atau Anda adalah robot”. – Elon Musk (@elonmusk) 15 April 2024

Salah satu permasalahan 10 Twitter yang dibeli dari Elon Musk seringkali terkait dengan akun otomatis dan spam yang tersebar di platform tersebut. Rencana ini disetujui pada Oktober 2023.

Saat itu, X Twitter mengabarkan bahwa perusahaan akan mengenakan biaya berlangganan sebesar US$1 atau sekitar Rp15.000 per tahun.

Pengguna baru akan dikenakan tarif ini jika ingin mengakses 10 fitur dasar Twitter. Mendapatkan keuntungan dari “tweeting”, merespon traffic, memberi like, menandatangani pesan (paging).

Baca juga: Demo Fitur Passkey X Dirilis Secara Global, Pengguna iPad dan iPhone Bisa Login Tanpa Passkey.

Fitur khas yang disebut “Not-A-Bot” hanya diuji di Selandia Baru dan Filipina.

Namun dalam pengujiannya saja, X Twitter tidak pernah menyebutkan apakah upaya tersebut berhasil menghapus akun mobil yang menjalankan aplikasi tersebut.

Musk juga tidak membeberkan biaya “resmi” yang akan dibebankan kepada pengguna baru. Oleh karena itu belum jelas apakah jumlah kecil yang disebutkan di atas memiliki nilai ekspresi yang sama dengan catatan percobaan bulan Oktober lalu.

Elon Musk baru saja mengonfirmasi bahwa pengguna baru yang mencoba menghindari fitur tanda tangan akan memiliki akses tiga bulan ke tweet di X Twitter. Sekali lagi, belum diketahui apakah hanya akses tulis yang dibatasi, atau apakah semua fitur dasar disertakan.

Seperti dirangkum KompasTekno dari Ars Technica, Kamis (18/4/2024), pengguna yang membuat akun baru di X Twitter kini dikenakan biaya berlangganan. Namun, 10 pengguna Twitter lainnya juga melaporkan bahwa 10 Twitter sudah mulai mempromosikan kebijakan baru ini.

“Terdeteksi adanya perubahan pada teks aplikasi Twitter di web X. Sepertinya teks ini sudah ada di aplikasi, namun (Twitter X) mengubahnya baru-baru ini. Saya tidak yakin apakah tandanya sudah diluncurkan (tandanya) fitur baru) atau tidak,” kata seorang pengguna dengan pegangan @x_alerts_. Perubahan teks aplikasi web X terdeteksi!

Thread tambahan: pic.twitter.com/v1MONK5pAn — X ALERTS (@X_ALERTS_) 14 April 2024

Bisakah bot menghapus akun?

Ketika Musk pertama kali memperkenalkan program “Not-A-Bot”, dia menyatakan bahwa mengenakan biaya akan membuat sistem mobil 1.000 kali lebih sulit untuk menangani sistem tersebut.

Situs Bantuan resmi X Twitter mengatakan hal yang sama. Upaya ini disebut sejalan dengan misi Twitter untuk mengurangi spam dan mendorong aktivitas.

“Pengujian lanjutan (dari program Not-A-Bot) secara signifikan menambah upaya kami dalam mengurangi spam, manipulasi platform kami, dan aktivitas otomatis,” tulis X Twitter di halaman Bantuan X Twitter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top