Sharp Ingin Genjot Pangsa Pasar Mesin Cuci Bukaan Depan di Indonesia

virprom.com – Sharp meluncurkan lini baru mesin cuci bukaan depan baru untuk pasar Indonesia hari ini Kamis (10/10/2024) di The Langham, Jakarta.

Perusahaan elektronik asal Jepang ini telah meluncurkan sembilan model mesin cuci, termasuk mesin cuci khusus pengering dan mesin pengering.

Kesembilan model tersebut mencakup dua model andalan (ES-FL1410DPX, ES-FL1212SX), dua model kelas atas (ES-FL1410MSX, ES-FL1490MSX), tiga model kelas menengah (ES-FL1270XT, ES-FL1280XT, ES-FL1290XT) dan dua model standar (ES-FL1270MWX, ES-FL1480MWX).

Peluncuran rangkaian model mesin cuci bukaan depan ini juga menandai upaya Sharp untuk meningkatkan pangsa pasar perusahaan di Indonesia, khususnya di segmen model ini.

Baca juga: Sharp Luncurkan 9 Mesin Cuci Front Loading Baru di Indonesia, Harga Mulai Rp 3,5 Jutaan

Menurut Afka Adhitya, Direktur Strategi Produk SHA Sharp Electronics Indonesia, pangsa pasar mesin cuci Sharp di Indonesia secara keseluruhan masih memimpin dengan persentase 23,60 persen.

Namun jika dirinci total partisipasinya, yang memberikan kontribusi terbesar adalah mesin cuci dua tabung dengan persentase 28,10 persen. Sedangkan mesin cuci bukaan atas memiliki persentase 15,90 persen dan mesin cuci bukaan depan memiliki persentase terendah sebesar 8,50 persen.

Oleh karena itu, diperkenalkannya beberapa model mesin cuci bukaan depan kali ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa Sharp di kategori tersebut.

“Secara keseluruhan, kami merupakan market leader mesin cuci di Indonesia. Namun jika dilihat dari setiap kategorinya, mesin cuci bukaan depan masih belum menjadi nomor satu. Oleh karena itu, kami mencoba menawarkan produk bukaan depan yang mencakup berbagai segmen.” dikatakan. Afka saat peluncuran mesin cuci baru Sharp di The Langham, Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Andri Adi Utomo, General Manager Sharp Electronics National Sales di Indonesia menjelaskan pangsa pasar dan target penjualan mesin cuci baru Sharp.

Sharp menargetkan pangsa pasar mesin cuci bukaan depan antara 8% hingga 18-20%. Namun Andri tidak merinci perkiraan batas waktunya.

Target penjualan lini mesin cuci Sharp yang baru diluncurkan kali ini sekitar 5.000 unit per bulan.

Targetnya 5.000 unit per bulan mulai Desember 2024, karena kita punya kategori yang lengkap, mulai dari murah, sedang, hingga simbolis dan fiturnya luar biasa, kata Andri.

Baca juga: Smartphone Sharp Aquos R9 dengan Kamera Leica Diluncurkan di Indonesia 25 Juta Keluarga di Indonesia Masih Cuci Tangan

Selain model komprehensif yang mencakup beberapa segmen, Andri juga optimis mampu meningkatkan pangsa pasar mesin cuci bukaan depan. Karena peluangnya masih besar.

Andri menjelaskan penetrasi mesin cuci di Indonesia masih di bawah 50 persen. Lebih spesifiknya, dari total 50 juta keluarga di Indonesia, 25 juta masih mencuci menggunakan tangan.

Dijelaskannya juga, praktik penggunaan mesin cuci ibarat lemari es atau kulkas TV, dimana pengguna akan membeli produk murah sebagai produk pertama atau mesin cuci dua tabung pada tahap mesin cuci. Kemudian mereka akan ingin “naik” seiring berjalannya waktu.

Praktik ini diyakini juga berlaku pada mesin cuci, dimana pengguna memilih mesin cuci bukaan atas atau depan untuk ditingkatkan. Oleh karena itu, Sharp optimis meluncurkan rangkaian produk baru mesin cuci bukaan depan di Indonesia.

“Masyarakat baru pertama kali beli yang murah. Setelah punya pengalaman murah, baru mau upgrade. Biasanya top loading atau front loading. Ini yang kita harapkan,” kata Andri. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top