Sering Lihat, tapi Banyak yang Tak Tahu 6 Jenis Marka Jalan Tol

JAKARTA, virprom.com – Menyeberang jalan tol sudah menjadi hal yang lumrah bagi pemilik mobil. Bahkan, sebagian besar sudah menjadi jalur acara rutin.

Namun masih banyak masyarakat yang belum memahami pengertian dan fungsi dari berbagai jenis garis yang ada di sepanjang jalur jalan tol atau yang biasa disebut dengan marka jalan.

Perlu diketahui, kehadiran marka jalan tidak hanya sekedar hiasan yang membuat aspal menjadi berwarna, tetapi juga memenuhi fungsinya.

Setiap marka jalan yang dibuat juga mempunyai arti tersendiri, baik sebagai pemisah jalur maupun sebagai garis marka.

Baca juga: Ratusan Bus Wisata Tak Penuhi Syarat Teknis dan Administratif

Berdasarkan situs resmi Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), setidaknya ada lima marka jalan yang umum dan penting untuk diketahui pengertian dan fungsinya, yaitu;

– Marka titik-titik putih biasanya ditempatkan di antara setiap jalur dan berfungsi untuk menandai area di mana pengemudi dapat berpindah dari satu jalur ke jalur lainnya dengan aman.

Sementara itu, marka putih memanjang di tepi kiri berguna sebagai marka yang melarang kendaraan melintasi garis atau memasuki area yang dibatasi garis putih, kecuali dalam keadaan darurat.

– Marka membujur berwarna kuning di sisi kanan, berguna sebagai penanda jalur dan peringatan bagi pengemudi untuk tidak berhenti di sisi kanan jalan tol.

Baca juga: Benarkah Oli Mesin Mobil Bisa Menua?

– Terdapat juga marka Chevron yang berfungsi sebagai sinyal peringatan kepada pengemudi tentang perubahan jalur atau jalur cepat. Setelah melihat marka ini, pengemudi sebaiknya mencari kendaraan lain yang memasuki jalur yang sama.

– Marka pengurangan kecepatan, salah satu marka keselamatan yang juga sangat penting bagi pengendara yang berkendara di jalan tol.

– Marka pengurangan kecepatan merupakan marka keselamatan yang berfungsi sebagai ilusi visual, sehingga pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraannya dan lebih berhati-hati saat berkendara untuk mengurangi angka kecelakaan.

Marka jenis ini terbagi menjadi 2 yaitu gigi naga dan tanda chevron yang memberikan efek visual bagi pengguna jalan untuk mengurangi kecepatan kendaraannya.

Reaktor jet dipasang di beberapa ruas tol di Indonesia yaitu Tol Sipali, Tol Semarang-Sola, Tol Tangerang-Merak.

– Marka gundukan merupakan marka jalan tidak rata yang berfungsi untuk memperingatkan pengemudi dan biasanya ditempatkan pada jalan yang mempunyai resiko kecelakaan lalu lintas yang tinggi.

Baca juga: Berikut 6 Alasan Kartu Tidak Bisa Disambung di Gerbang Tol

Biasanya, marka tersebut diterapkan pada jalan tol yang terletak di zona dengan kondisi jalan yang bervariasi. Tujuannya untuk mengurangi kecepatan pengemudi, misalnya di jalan lurus, turun dan menuju pintu tol.

Desainnya yang bergelombang mengingatkan pengemudi untuk menyesuaikan kecepatan sesuai perubahan kondisi jalan. Selain itu, bekas benturan dapat mengurangi kecepatan kendaraan, menjaga keselamatan berkendara dan mengurangi risiko kecelakaan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top