Serangan Rusia Tewaskan 3 Orang di Ukraina Selatan

Odesa, virprom.com – Pada Rabu (7/10/2024), tiga orang tewas dalam serangan Rusia di Ukraina selatan, termasuk kota pelabuhan Laut Hitam, Odessa.

Sejak invasi pada tahun 2022 pada bulan Februari, Rusia berulang kali melakukan serangan malam hari di kota-kota di seluruh Ukraina.

Gubernur Odesa Oleg Kiper mengatakan kepada AFP: “Para penyerang menargetkan infrastruktur pelabuhan di wilayah Odesa. Sayangnya, dua orang tewas, seorang penjaga dan seorang sopir truk.”

Baca juga: Pidato Biden yang berapi-api menjanjikan pertahanan udara baru bagi Ukraina

Belum diketahui apakah kematian tersebut akibat langsung dari serangan tersebut atau serpihan rudal yang hancur.

Pasukan pertahanan Korea Selatan mengatakan Rusia telah menembakkan sebuah rudal balistik dan empat peluru kendali ke pelabuhan-pelabuhan di selatan.

“Karena tindakan proaktif, 3 rudal musuh Kh-59/Kh-69 meleset dari sasarannya.

Baca juga: Ukraina akan membentuk legiun tempur yang terdiri dari pria-pria usia tempur yang tinggal di luar negeri Perdana Menteri Inggris mengizinkan Ukraina menggunakan rudal Storm Shadow untuk menyerang sasaran militer di Rusia Rusia Bantah serangan terhadap rumah sakit anak-anak di Ukraina.

Di sisi lain, seorang pria berusia 62 tahun tewas dalam serangan Rusia di kota Nikopol di Ukraina selatan.

Angkatan Udara mengatakan 14 dari 20 drone yang diluncurkan ke Ukraina hancur.

Berita ini muncul dua hari setelah serangan siang hari yang jarang terjadi di ibu kota Ukraina yang menyebabkan 34 orang tewas, menurut angka terbaru dari pemerintahan militer di Kiev.

Baca juga: KTT NATO Setuju Pasok 5 Sistem Pertahanan Udara Tambahan ke Ukraina Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top