KYIV, virprom.com – Sedikitnya 11 orang di Ukraina timur tewas akibat serangan Rusia pada Sabtu (29/6/2024). Serangan itu terjadi saat Rusia terus mengerahkan pasukannya.

Diketahui, Rusia mengirimkan pasukannya ke banyak tempat di Ukraina sepanjang garis 1.000 kilometer.

Serangan Rusia ditujukan untuk melucuti senjata Ukraina, sering kali menargetkan pembangkit listrik dan infrastruktur penting lainnya.

Baca Juga: 15 Polisi Tewas di Sinagoga dan Gereja Rusia Diserang Orang Bersenjata

Seperti dilansir ABC News, penembakan di bekas desa New York di wilayah Donetsk juga melukai lima orang, kata Gubernur Vadim Pilshkin.

Dia mengatakan pasukan Rusia telah menyerang wilayah sipil sebanyak 13 kali dalam 24 jam terakhir.

Tujuh orang lainnya tewas Sabtu sore akibat penembakan Rusia di kota Vilnius, termasuk dua anak, kata Gubernur Ivan Fedorov.

Sementara itu, sepuluh orang lainnya terluka dan infrastruktur rusak, tulisnya di jejaring sosial.

Sementara itu di Dnipro, sedikitnya satu orang tewas dan 12 lainnya luka-luka, termasuk seorang bayi berusia 7 bulan, setelah serangan Rusia menghancurkan empat lantai teratas sebuah gedung apartemen pada Jumat malam.

Tim penyelamat memastikan warga lainnya masih hilang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan Dnipro merupakan pengingat bagi sekutu Ukraina bahwa negaranya membutuhkan sistem pertahanan udara.

Angkatan Udara Ukraina mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menembak jatuh 10 drone Rusia dalam semalam.

Baca juga: Rusia Nonaktifkan 114 Drone Ukraina, Satu Orang Tewas

“Itulah sebabnya kami terus mengingatkan semua mitra kami bahwa hanya sistem pertahanan udara berkualitas tinggi dan tekad global yang memadai yang dapat menghentikan terorisme Rusia,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.