Serangan Israel Tewaskan 92 Orang di Lebanon dalam 24 Jam Terakhir

BEIRUT, virprom.com – Sedikitnya 92 orang tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon dalam 24 jam terakhir. Selama ini, 153 orang terluka.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan Israel menewaskan 40 orang di kota dan desa selatan pada Kamis malam (26/9/2024).

Pada saat yang sama, 48 orang tewas di dua wilayah timur dan empat orang tewas di provinsi Gibraltar Lebanon.

Baca juga: Komandan Unit Drone Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Dalam 24 jam terakhir, jumlah korban luka akibat perang Israel dan Lebanon mencapai 153 orang.

Dapat dikatakan bahwa Kamis lalu, Israel menolak permintaan pendukung utamanya, Amerika Serikat, untuk melakukan gencatan senjata selama 21 hari di Lebanon.

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan melanjutkan perang sampai Hizbullah menang.

Pemboman Israel terhadap sasaran Hizbullah yang didukung Iran di sekitar Lebanon menewaskan ratusan orang minggu ini, ketika kelompok Hizbullah membalasnya dengan rentetan roket.

Menteri Luar Negeri Israel mengatakan: “Tidak akan ada gencatan senjata di wilayah utara. Kami akan terus berperang melawan Hizbullah dengan seluruh kekuatan kami sampai kemenangan tercapai dan penduduk di wilayah utara dapat kembali ke rumah mereka dengan selamat.” ” Katz pada konferensi pers. Diposting di X, dikutip AFP, Jumat (27/9/2024).

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia “bahkan tidak menanggapi” proposal gencatan senjata. Ia pun memerintahkan tentara untuk mulai berperang dengan kekuatan penuh.

Sebelumnya, Amerika Serikat, Prancis, dan sekutu lainnya menyerukan penutupan selama 21 hari setelah Presiden Joe Biden dan timpalannya dari Prancis Emmanuel Macron bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB di New York.

Pernyataan bersama mereka menyatakan bahwa situasi di Lebanon saat ini tidak dapat ditoleransi dan tidak menguntungkan baik Israel maupun rakyat Lebanon.

Baca juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 15 Orang Termasuk Anak-anak Tewas

Macron kemudian mengatakan bahwa Netanyahu harus disalahkan karena menolak gencatan senjata dan harus bertanggung jawab atas konflik regional. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top