Beirut, virprom.com – Serangan Israel menghantam gedung dua lantai di kota Nabatiyeh di Lebanon selatan. Akibatnya, lima orang mengalami luka-luka.

Media pemerintah mengungkapkan hal tersebut seiring dengan berkembangnya kekhawatiran bahwa perselisihan lintas batas antara Israel dan Hizbullah Lebanon yang telah berlangsung selama berbulan-bulan dapat meningkat menjadi konflik besar.

Sebelumnya, Hizbullah Israel dan Lebanon saling baku tembak melintasi perbatasan hampir setiap hari sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang mengawali perang di Jalur Gaza, menurut AFP pada Kamis (27/6/2024).

Baca Juga: Hizbullah Serang Posisi Militer Israel dengan Drone

Namun, ketegangan meningkat dalam beberapa hari terakhir seiring meningkatnya baku tembak antara kedua belah pihak.

Pada hari Rabu, Israel melancarkan sekitar 10 serangan di daerah perbatasan, kata kantor berita nasional Lebanon.

Serangan Israel menghancurkan bangunan di Nabatiyeh sekitar pukul 22.00, di sekitar bangunan tersebut melukai lima orang yang dibawa ke rumah sakit.

Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai serangan di Lebanon.

Sementara itu, Hizbullah telah mengklaim enam serangan terhadap pos militer Israel di wilayah perbatasan.

Setidaknya 481 orang telah tewas di Lebanon sejak 7 Oktober, termasuk 94 warga sipil, akibat perang Israel-Hizbullah, AFP melaporkan.

Baca Juga: Hizbullah Pamer Senjata di Tengah Perang

Di pihak Israel, menurut Israel, sedikitnya 15 tentara dan 11 warga sipil tewas. Berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.