BEIRUT, virprom.com – Tiga orang tewas pada Minggu (25/8/2024) akibat serangan Israel di Lebanon Selatan. Hal ini dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Lebanon.

Sebelumnya, “Hizbullah” mengumumkan bahwa mereka akan memulai serangan besar-besaran terhadap Israel. Namun Israel juga membalas serangan tersebut.

“Sebuah drone Israel menyerang sebuah kendaraan di desa Hiam, Lebanon, menewaskan satu orang,” kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Israel Klaim 100 Pesawat Tempur Hancurkan Ribuan Peluncur Roket Hizbullah

Gerakan Amal, sekutu Hizbullah, kemudian mengumumkan kematian seorang militan dari Hiam.

Dilaporkan 2 orang tewas dalam serangan pendudukan Israel di desa Tiri, tidak jelas apakah mereka pejuang atau warga sipil.

Sebelumnya, dua orang dilaporkan, termasuk seorang warga Suriah, terluka dalam beberapa serangan Israel di Lebanon selatan.

Pada hari Minggu, Israel melancarkan serangan udara terhadap Lebanon. Tujuannya adalah untuk mencegah serangan besar-besaran oleh Hizbullah.

Sementara itu, sebuah kelompok di Lebanon mengatakan pihaknya melakukan serangan itu untuk membalas kematian komandan utamanya.

Sejak 7 Oktober 2023, serangan kelompok militan Palestina terhadap Israel menyebabkan perang di Gaza, Hizbullah yang didukung Iran telah berperang dengan Israel karena dukungan sekutunya Hamas.

Namun setelah Israel melancarkan serangan di pinggiran selatan Beirut pada akhir Juli 2024, ancaman konflik regional meningkat.

Baca Juga: Israel Serang Gudang Senjata Hizbullah, 8 Orang Terluka

Fuad Shukr, komandan tertinggi Hizbullah, tewas dalam serangan Israel, dan Hizbullah bersumpah akan membalas dendam. Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.