Serangan Drone Sebabkan Kebakaran di Tangki Minyak Rusia, Ukraina Belum Klaim

AZOV, virprom.com – Pada Selasa (18 Juni 2024) beberapa tangki penyimpanan minyak di dekat kota Azov di Rusia selatan terbakar akibat serangan drone pada malam hari.

Ukraina tidak segera mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun mengakui bahwa pihaknya telah menyerang fasilitas energi Rusia sebelumnya.

Menurut Kiev, pembangkit listrik tersebut merupakan target yang sah karena memasok bahan bakar untuk militer Moskow.

Baca juga: Rusia Mulai Latihan Angkatan Laut di Dekat Pasifik, Korea Selatan, dan Jepang

“Sebuah tangki produksi minyak terbakar di Azov akibat serangan pesawat tak berawak. Menurut data awal, tidak ada bencana,” kata Gubernur Rostov Vasily Golubev melalui Telegram.

Video yang dirilis Kementerian Darurat Rusia menunjukkan asap tebal dan api berkobar dari beberapa tangki penyimpanan minyak di lokasi yang dirahasiakan.

Namun, belum jelas berapa banyak drone yang terlibat dalam serangan tersebut.

Baca juga: Putin: Korea Utara sangat mendukung serangan Rusia ke Ukraina, ibu kota Rusia yang dilanda botulisme. 121 orang membutuhkan bantuan medis. Rusia menanggapi KTT Ukraina di Swiss. Tidak ada hasil. Kepresidenan Putin masih menjadi perdebatan.

Menteri mengatakan, sekitar 200 petugas pemadam kebakaran dan paramedis dikerahkan untuk memadamkan api yang luasnya sekitar 3.200 meter persegi tersebut.

Wilayah Rostov berada tepat di seberang perbatasan dengan Ukraina dan merupakan markas operasional serangan militer Rusia terhadap Ukraina.

Baca juga: KTT Ukraina Sepakat Buka Jalan Perundingan Damai dengan Rusia; Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top