KYIV, virprom.com – Rusia telah menyerang wilayah Kharkiv dan Dnieper di Ukraina, serta kota pelabuhan Laut Hitam Odessa. Akibat penyerangan tersebut, dua warga sipil tewas.
Serangan Rusia juga membakar pabrik makanan dan merusak infrastruktur, rumah, dan bangunan komersial lainnya pada Sabtu (4/5/2024).
Menurut Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyi, Rusia menggunakan delapan rudal dari berbagai jenis dan hampir 70 bom udara di daerah berpenduduk dan posisi di garis depan pada siang hari.
Baca Juga: Rusia Serang Jalur Kereta Ukraina, Ini Tujuannya
Hal itu dilakukan setelah Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh 13 drone Shahed yang menyasar wilayah Kharkiv dan Dnieper tadi malam.
Zelensky mengatakan Moskow tidak menginginkan perdamaian. “Rusia hanya bisa dipaksa meninggalkan Ukraina,” katanya dalam pesan video malamnya.
Konferensi perdamaian dunia yang diadakan di Swiss pada bulan Juni tanpa Rusia harusnya sukses, tambahnya, seperti dikutip Reuters, Minggu (5/5/2024).
Namun, Zelensky mengatakan Resimen Mekanis ke-110 Ukraina menembak jatuh sebuah jet tempur Su-25 Rusia di Donetsk timur, salah satu dari empat wilayah Ukraina yang diklaim Moskow telah dianeksasi.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada hari Jumat bahwa Moskow menguasai 547 kilometer persegi wilayah tahun ini.
Baca juga: Presiden Ukraina mengutuk risiko nuklir Rusia hingga ancaman bencana radiologi
Menurut gubernur wilayah Kharkiv, Sinegubav, seorang pria berusia 49 tahun terbunuh oleh senjata api di desa Slobazhanskoe di jalan dekat rumahnya.
Tadi malam, seorang wanita berusia 82 tahun tewas dan dua lainnya terluka dalam penembakan di kota Kharkiv, tulisnya di aplikasi Telegram.
Akibat serangan rudal Rusia, sebuah bangunan komersial di kawasan industri kota Kharkiv terbakar, enam pekerja terluka, katanya. Kantor kejaksaan setempat mengakuinya sebagai pabrik makanan.
Di selatan Odesa, Gubernur Oleg Kiper melaporkan bahwa tiga orang terluka di kota itu akibat tembakan roket.
Reuters tidak dapat segera memverifikasi informasi mengenai korban jiwa dan kehancuran.
Panglima TNI menyatakan, pada malam hari TNI AU berhasil menembak jatuh 13 drone penyerang.
Namun Sinegubav mengatakan akibat puing-puing yang berjatuhan, empat orang terluka dan kebakaran terjadi di gedung administrasi.
Di kawasan industri Dnipropetrovs’k, seorang wanita berusia 57 tahun terluka dalam penembakan dan merusak infrastruktur di Nikopol, dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhya yang dikuasai Rusia.
Baca juga: Pasca Serangan Drone Ukraina di Barat Rusia, Struktur Kekuatan Terbakar
Sementara itu, dua orang terluka pada malam hari akibat serangan lain, kata direktur regional Siarhei Lysak. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.