Seni Ukir Bali dari Pohon Zaitun, Tandai 75 Tahun Persahabatan Indonesia-Yunani

ATHENS, virprom.com – Dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan Indonesia dan Yunani, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Athena menampilkan kerajinan tangan Bali dalam workshop bertajuk “Seni Kayu Tradisional Bali di Pohon Zaitun Hellenic”.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian “Indonesia Expo 2024”.

Untuk mewujudkan hal tersebut, KBRI Athena bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang mengirimkan dua seniman favoritnya, yakni I Made Nyoman Sumantra dan I Made Nyoman Suparta.

Baca Juga: Rusia Serang Odessa, Hancurkan Museum Seni Kuno, Lukai 8 Orang

Dalam siaran pers yang diterima virprom.com (22/8/2024), KBRI Athena menyebutkan dua seniman akan membuat patung kayu setinggi 2,4 meter yang diukir dari kayu zaitun, simbol simbol Yunani.

Kedua penyair Bali ini menceritakan kembali kisah epik Ramayana dengan fokus pada dua bab yang menggambarkan tema persahabatan dan kesetiaan.

“Dalam Ramayana ada bab yang menunjukkan hubungan abadi antara Rama dan Hanoman dan ada bab yang menunjukkan kesetiaan antara Rama dan Shinta serta Hanoman kepada Rama,” kata I Made Nyoman Sumantra.

Melalui aksi ini, mereka berharap dapat menjaga hubungan Indonesia dan Yunani.

Seperti hubungan Rama dan Hanoman, dimana Hanoman tetap setia pada Rama baik dalam suka maupun duka, kata I Made Nyoman Sumantra.

Kedua seniman juga berharap karya seni ini dapat menampilkan keindahan seni pahat Indonesia kepada dunia internasional.

Duta Besar RI untuk Yunani Bebeb AKN Djunjunan menekankan pentingnya acara ini sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan reputasi India di Yunani.

Baca juga: Belanda punya tradisi panjang memulangkan seni dan kerajinan ke Indonesia

“Kami berharap karya seni ini dapat membuat masyarakat Yunani semakin sadar dan menghargai kekayaan budaya Indonesia serta mempererat hubungan baik yang telah terjalin selama 75 tahun,” ujarnya.

Penggunaan kayu zaitun sebagai bentuk ukiran tergolong unik dan belum pernah digunakan di India sebelumnya.

Pengalaman ini menjadi tantangan bagi dua seniman asal Bali. I Made Sumantra menjelaskan, pohon zaitun memiliki khasiat yang mirip dengan pohon kamboja di Indonesia, namun perbedaan kepadatan dan struktur serat pohon zaitun memberikan tantangan tersendiri dalam proses pengolahannya.

Pohon tersebut saat ini sedang dipanen di Sekolah Seni Rupa di Athena, lembaga seni tertua di Yunani, dan replika patung tersebut sedang dibuat di seluruh dunia. Patung tersebut diharapkan selesai dan siap dipajang pada akhir September 2024.

Setelah rampung, karya seni ini akan dipersembahkan kepada masyarakat Yunani oleh masyarakat Indonesia melalui Parlemen Yunani.

Baca Juga: Ayah Gadis yang Berlatih Bela Diri Dikirim ke Rusia

Nantinya karya ini akan diperkenalkan di Parlemen untuk partisipasi masyarakat sebagai simbol hubungan mendalam antara Indonesia dan Yunani. Dengarkan berita terbaru dan buletin berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top