Semua Jenazah Kecelakaan Pesawat di Brasil Telah Diidentifikasi

Sao Paulo, virprom.com – Seluruh jenazah telah ditarik dari lokasi jatuhnya pesawat di Sao Paulo, Brasil. Hal ini dibenarkan oleh pihak berwenang setempat.

Pesawat Voepass jatuh di Vinhedo. Tim penyelamat bekerja untuk menemukan dan mengidentifikasi korban bencana.

Saat dilansir BBC, Minggu (11/8/2024), jumlah korban pada Sabtu direvisi menjadi 62 orang.

Baca juga: Pakar Penerbangan Ungkap Alasan Kegagalan Veopass di Brazil

Voepass sebelumnya melaporkan bahwa ATR 72-500 diangkut oleh 57 penumpang dan empat awak antara Kaskavela di negara bagian Paran selatan ke bandara Guarulhos di Sao Paulo.

Namun belakangan dipastikan ada beberapa penumpang tak dikenal dalam penerbangan tersebut.

Dalam gambar yang beredar di media sosial, sebuah pesawat turun secara vertikal, berputar-putar saat jatuh.

Pesawat itu jatuh di permukaan datar, namun tidak ada seorang pun di darat yang terluka. Para pejabat mengatakan hanya satu bangunan yang rusak di kompleks kondominium setempat.

Negara bagian Sao Paulo mengumumkan pada pukul 18.30 bahwa pemindahan jenazah korban dari lokasi telah selesai.

Baca juga: Kamala Haris: Kematian Warga Sipil di Gaza Terlalu Tinggi

Dia menambahkan, jenazah 34 pria dan 28 wanita telah dipindahkan ke kamar mayat polisi di Sao Paulo, di mana mereka akan diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga mereka.

Dua korban, kapten dan perwira pertama, telah diidentifikasi, kata negara bagian.

Dia menambahkan bahwa anggota keluarga akan menginap di sebuah hotel di kota tersebut untuk membantu mengidentifikasi para korban, dan sejauh ini 38 keluarga telah tiba.

Sebelumnya, Kapten Mejkon Christ, juru bicara pemadam kebakaran, mengatakan bahwa tim mengandalkan beberapa sumber untuk membantu mengidentifikasi para penumpang.

Di antara kasus tersebut adalah dokumen dan kondisi fisik terkait tempat tinggal, serta telepon seluler yang diperoleh dari beberapa korban.

Kecelakaan pesawat tersebut diketahui merupakan yang terburuk di Brazil sejak tahun 2007, ketika sebuah pesawat jatuh dan terbakar di bandara Kongonja di Sao Paulo, dengan 199 orang di dalamnya.

Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab jatuhnya ATR 72-500 tersebut.

Sementara itu, pihak berwenang mengumumkan bahwa perekam penerbangan (black box) telah disita.

Baca selengkapnya: Ayah dan anak tewas di bawah bangunan yang hancur akibat serangan udara Rusia di Ukraina

Atr, produsen pesawat Prancis-Italia, menyatakan akan bergabung dalam penyelidikan kecelakaan tersebut. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp compass.com: https://wvv.whatsapp.com/channel/0029vaFpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top