JAKARTA, virprom.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Noorul Ghafroon mengungkapkan, Juru Bicara KPK pengganti Ali Fikri hanya dipilih oleh pegawai internal KPK.
Ghafrun mengatakan, ada kekhawatiran perekrutan penerjemah dari luar KPK karena akan menyangkut informasi rahasia.
“Karena secara eksternal kami berhati-hati karena menyangkut data dan informasi yang terkadang bersifat rahasia,” kata Ghufron kepada virprom.com, Jumat (7/6/2023).
Ghafrun menjelaskan, proses seleksi juru bicara internal KPK memakan waktu 10 hari.
Komisi Pemberantasan Korupsi menyusun daftar pegawai yang kepengurusan, jabatan, dan masa kerja dinilai memenuhi kriteria.
Baca Juga: KPK Ganti Juru Bicara Penindakan Ali Fikri
“Kemudian setelah orang-orang terpilih memenuhi syarat administrasi, kami akan memanggil mereka untuk wawancara,” kata Ghafron.
Guffrun mengatakan melalui proses pemilihan, KPK memilih Tessa Mahardhika Sogyarto sebagai juru bicara baru.
Menurut Ghafroon, KPK sebenarnya sudah melakukan proses rekrutmen juru bicara pihak luar sejak dua tahun lalu.
Namun KPK memperkirakan tidak ada satu pun peserta yang lolos. Selain khawatir dengan informasi rahasia, mereka dinilai kurang memahami permasalahan di KPK.
Untuk menghindari perlawanan dari pegawai CP, lembaga antirasuah memutuskan menunjuk juru bicara internal.
“Karena dari dalam tentunya proses administrasinya cepat, lalu kita lakukan wawancara, itu prosedurnya biasa saja,” kata Ghafron.
Baca Juga: KPK menunjuk penyidik Tessa Mahardhika sebagai juru bicara menggantikan Ali Fikri
Ghafrun mengungkapkan, Ali dicopot dari jabatan Juru Bicara KPK karena menjabat sebagai Kepala Bagian Pemberitaan KPK.
Menurut dia, kedua posisi tersebut sebaiknya diemban oleh dua orang yang berbeda.
“Sampai saat ini Nona Ali sudah empat tahun lebih mengabdi di rakit. Kasihan juga Nona Ali,” kata Ghafron.
Sementara itu, Ali Fikri mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai hal tersebut meski merasa pergantian juru bicara BPK terlalu mendadak.
“Tapi tentunya semua itu sepenuhnya ada pada pimpinan,” kata Ali.
Baca juga: Juru Bicara CPC Baru Tessa Mahardika Punya Aset $1,1 Miliar
Ali mengatakan, sebagai pegawai KPK, ia tetap teguh pada keputusan selama prosesnya sesuai aturan.
Menurut dia, KPK adalah teladan bagi lembaga lain sehingga pekerjaannya harus transparan.
“Kami tinggal bersama dan saya kembali ke ‘dapur’ untuk mengawasi departemen strategi komunikasi KPK, di bawah departemen pemberitaan,” kata Ali. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.