Seleksi Capim Sepi Peminat, Agus Rahardjo: Jokowi-Prabowo Harus Komitmen Perkuat KPK

JAKARTA, virprom.com – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan pemerintah perlu menghadirkan gambaran jelas yang akan memperkuat pemberantasan korupsi dan KPK.

Dilaporkan, pendaftaran calon pimpinan (capim) dan Dewan Pemerintahan (Dewas) KPK masih belum terselesaikan.

Sementara itu (kepemimpinan transisi), baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo sebaiknya (mengungkapkan upaya KPK memperkuat dan memberantas korupsi), kata Agus kepada wartawan di kantor KPU RI, pada 11/7/11/2024.

Situasi ini membutuhkan komitmen dari pimpinan negara, katanya.

Baca Juga: KPK Tak Tertarik Pilih Pimpinan Senior, Pansel Sebut Agus Raharjo Harus Ambil Bola

Agus menilai minimnya minat memilih calon Ketua KPK kali ini disebabkan karena ia tidak melihat masa depan lembaga antirasuah itu di tahun-tahun mendatang.

Selain itu, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia merosot ke angka 34 hanya dalam waktu dua tahun. Sementara itu, indeks persepsi korupsi Indonesia masih berada di angka 40 pada masa Agus menjabat.

Oleh karena itu, Jokowi sebagai presiden saat ini dan Prabowo sebagai presiden yang ditunjuk perlu memberikan janji yang lebih jelas.

UU KPK yang pertama diubah untuk melindungi pimpinan Ombudsman sekaligus KPK.

Baca Juga: Tinggal 5 hari lagi penutupan, hanya 69 calon yang terdaftar di KPK

Selain itu, ada baiknya jika UU KPK ditinjau lebih lanjut sebagai organisasi yang benar-benar independen dari yurisdiksi Presiden saat ini.

Kedua, reformasi undang-undang korupsi. Agus menegaskan, konstitusi saat ini belum mengatur korupsi dan penjualan aset di sektor swasta.

“Dengan perlindungan seperti itu dijanjikan akan memperkuat dan mengubah UU Pemberantasan Korupsi. Kami berharap semakin banyak masyarakat yang mendaftar,” kata Agus.

Di sisi lain, Agus menilai Komisi Pemilihan Pimpinan (Pansel) KPK 2024-2029 lebih proaktif dalam menjalankan roda dibandingkan sidang prospektif.

“Waktu saya yang 226 (pendaftaran) dirasa kurang. Banyak yang WA namanya, termasuk saya. Bukan pertama kali, tapi yang kedua WA,” tulis mereka. “Tulislah,” katanya.

Baca juga: Sepekan Terakhir Sudah 84 Orang Mendaftar Jasa Pimpinan dan Pejabat KPK

Namun, dia menegaskan, sebagai rolling group, seharusnya pimpinan KPK melihat siapa yang bisa memimpin KPK.

Masa pendaftaran anggota Dewan Pengawas dan calon Dewan Pengawas KPK yang dibuka pada 26 Juni dan akan berakhir pada 15 Juli, kini memasuki minggu kedua.

Hingga Senin (7/7/2024) sore, akun yang terdaftar baru 10 Kapim, 16 Deva, dan 318 akun. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran whatsapp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top