Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membenarkan partainya telah berkomunikasi dengan mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait Pemilihan Wakil Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Komunikasi ini dijalin oleh Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim. Namun, PDI-P punya pilihan lain: mengangkat kadernya sendiri bersama partai politik lain.

“Iya Pak Said Abdullah yang bertugas di Jatim sudah melakukan pembicaraan erat dengan Bu Kopipa. Tentu ini opsional juga,” kata Hasto saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5). ). ). /2024).

Baca juga: Tanggapan Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Masing-masing.

“Tapi kami juga punya opsi lain, seperti menggabungkan sisa kader PDI Perjuangan dengan partai lain,” lanjutnya.

Hasto kemudian membeberkan partai politik mana saja yang bisa bekerjasama secara politik dengan PDI Perjuangan di Pilkada Jatim.

Misalnya saja kata Hasto, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, dan Gerindra.

“Iya, ada juga Golkar yang seperti PKB misalnya, dihubungi oleh Gerindra. Jadi, namanya sekarang sedang dipersempit, mengingat pendaftarannya hanya dilakukan pada 24-27 Agustus,” ujarnya.

Apalagi, Hasto mengatakan PDI-P telah mengirimkan surat tugas kepada beberapa kader yang akan diusung kembali pada pilkada mendatang.

BACA JUGA: PDI-P Bentuk Komite Bahas Posisi Partai Terhadap Pemerintahan Prabowo

Misalnya Bupati dan Wakil Bupati Ngawi tetap, Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya juga tetap, Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek juga tetap.

Kemudian, terkait Jawa Tengah, Hasto mengatakan PDI Perjuangan baru akan membahasnya besok, Selasa.

Sementara itu, di beberapa wilayah Indonesia bagian timur, termasuk Maluku dan Papua, PDI-P telah mempersempit nama-nama yang akan dikerahkan.

“Kami prioritaskan Indonesia bagian timur, disusul daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, mengingat medannya harus ditentukan sejak dini,” kata Hasto.

Diberitakan sebelumnya, salah satu daerah yang dibicarakan untuk Pilkada 2024 adalah Jawa Timur.

Nama yang banyak dikenal bakal mencalonkan diri di Pilkada Jatim adalah Khofifah.

BACA JUGA: Sekjen PDI Perjuangan: Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia, tapi milik seluruh dunia.

Khofifah mengaku bisa bekerja dengan nyaman dan produktif bersama mantan rekannya, Emil Elestianto Dardak, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Menurut Kopipa, kenyamanan dan produktivitas menjadi faktor penting dalam menentukan calon wakil gubernur Jatim mana yang akan mendampinginya di Pilkada Serentak 2024.

“Saya merasa nyaman dan produktif bersama Mas Emil (Dhadak). Yang penting nyaman dan yang penting produktif,” kata Kopipa saat ditanya soal calon wakil Kementerian Agama di Jakarta Pusat, Sabtu (5 April 2024). .

Kofipa mengatakan, dirinya dan Emil selaku gubernur dan wakil gubernur berupaya menyampaikan wacana duetnya kepada pendukungnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top