Selain Innova, Ini Deretan “Mobil Rakyat” yang Dipakai Paus Fransiskus di Luar Negeri

virprom.com – Paus Fransiskus dikabarkan menolak mobil mewah saat berkunjung ke Indonesia. Mereka lebih memilih naik mobil yang biasa digunakan warga sekitar.

Toyota Innova Xenix Hybrid kemudian menjadi kendaraan yang mendampingi Paus berusia 87 tahun itu dalam agendanya di Jakarta hingga Jumat (6/9/2024).

Paus Fransiskus, dikutip BBC, sudah beberapa kali menggunakan “mobil rakyat” selama kunjungannya ke luar negeri. Ini adalah beberapa di antaranya.

Baca Juga: Paus Fransiskus ke Indonesia, Tur Terjauh dan Terlama di Asia Pasifik 1. Sedan Honda Ballade

Selama kunjungannya ke Kenya pada bulan November 2015, Paus Fransiskus mengunjungi ibu kota, Nairobi, dengan sedan Honda Ballad.

Surat kabar Kenya The Star menggambarkan kendaraan itu sebagai mobil sederhana.

Jurnalis otomotif Guy Bird percaya bahwa pemilihan Paus masuk akal mengingat faktor ekonomi yang mengkhawatirkan di Kenya.

“Mobil bukanlah barang mewah,” tambahnya.

Zog Ziegler, jurnalis otomotif lainnya, mengatakan Honda Ballad tidak terlalu lega. “Tidak banyak ruang di sana untuk jubah kepausannya, tidak ada perlakuan khusus.”

Sementara itu, menurut Ariel Zirulnik dari Quartz Africa, pilihan Paus Fransiskus terhadap Honda Ballad mengejutkan warga Kenya karena kontras dengan SUV mewah dan limusin yang biasanya digunakan oleh pejabat tinggi negara tersebut. Paus Fransiskus mengendarai Honda sederhana ke DPR dengan diantar konsumen https://t.co/0yz3MlAPrX #PopeInKenya pic.twitter.com/baWVwwQy3h — TheStarKenya (@TheStarKenya) 26 November 2015 2. Kia SW

Kia Sol dipilih oleh Paus Fransiskus ketika dia mengunjungi Korea Selatan dalam kunjungan kepausan pertamanya ke Asia, Korea Herald melaporkan.

Sebuah komite yang mempersiapkan kedatangan Paus di Korea Selatan mengatakan pemimpin Gereja Katolik global telah meminta penggunaan mobil terkecil di Korea.

Pilihan saat itu adalah Kia Morning, Kia Ray dan Chevrolet Spark.

Namun demi keselamatan, Kia Soul dipilih karena ukurannya yang agak besar untuk mobil 1.600 cc.

“Sungguh menyedihkan bagi saya melihat para pendeta atau biarawati menggunakan model mobil terbaru. Itu harus dilakukan,” kata Paus dalam wawancara sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top