Sekutu Ukraina Khawatir jika Biden Kalah dari Trump di Pilpres AS 2024

Washington, AS, virprom.com – Para diplomat dan pemimpin negara yang menghadiri KTT NATO pekan depan dikabarkan khawatir Presiden AS Joe Biden akan kalah dari Donald Trump pada pemilihan presiden November mendatang.

Sekutu Ukraina juga mengkhawatirkan masa jabatan, kesehatan, dan kinerja Biden, demikian laporan Politico yang dikutip surat kabar Kyiv Independent pada Minggu (7/7/2024).

Ada kekhawatiran bahwa kembalinya Trump ke Gedung Putih dapat membahayakan NATO dan melemahkan upaya perang di Ukraina.

Baca Juga: Biden: Hanya Tuhan Yang Maha Esa yang Bisa Mundur dari Saya

Sekutu Ukraina mengaku kecewa dengan kinerja Biden pada debat calon presiden, Jumat (28 Juni 2024).

“Bukanlah suatu hal yang jenius melihat presiden menjadi tua,” kata seorang pejabat NATO. “Bahkan jika kami menang, kami tidak yakin dia akan bertahan empat tahun lagi.”

Dalam sebulan terakhir, para politisi telah berbicara kepada 20 orang mengenai pertemuan puncak NATO atau aliansi pertahanan. Mereka mengungkapkan bahwa banyak orang yang sangat curiga terhadap Biden jauh sebelum debat berlangsung.

Biden diyakini harus meyakinkan sekutunya bahwa ia tidak hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga mampu mengatasi krisis politik dan tetap unggul dalam pemilihan presiden AS.

Hal ini karena sekutu-sekutu NATO khawatir mengenai seberapa besar Biden dapat mempertahankan dukungan AS terhadap upaya pertahanan Eropa, terutama mengingat prospek pemilihan presiden yang sulit melawan Trump, mantan presiden AS yang dikenal karena keengganannya membantu mitra internasional.

Baca Juga: Kampung Halaman Biden Kecewa dengan Presiden Saat Debat Capres AS Jumlah penonton debat Biden-Trump menurun drastis dibandingkan Pilpres AS 2020. Kemunculan Biden pada debat presiden AS yang pertama memicu kepanikan di kalangan Demokrat

“Kami melakukan lebih banyak diskusi mengenai pertahanan diri karena sepertinya Trump kembali,” kata seorang pejabat negara NATO setelah debat presiden AS.

Selain itu, beberapa sekutu NATO tidak sepenuhnya senang dengan kepemimpinan Biden. Mereka mengizinkan Ukraina menginvasi Rusia karena lambatnya pasokan senjata.

Ian Bremmer, presiden Grup Eurasia, mengatakan dia telah mendengar kekhawatiran tentang situasi Biden dari banyak pemimpin G7 dan Eropa.

“Ukraina tetap menjadi topik utama, namun kekhawatiran terhadap Biden dan ketakutan Eropa terhadap Trump semakin mengalihkan perhatian dari perbincangan substantif,” katanya.

Baca juga: Debat Capres AS 2024: Biden dan Trump Berbeda pendapat soal Perang Gaza, Invasi Rusia, dan Hak Aborsi Pilih berita dan pembaruan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top