Sektor Konstruksi di Jakarta Paling Banyak Digelontor Investasi Asing

virprom.com – Industri konstruksi di Indonesia mendapat investasi sebesar Rp36,98 triliun dengan total 58.935 proyek pada tahun 2023.

Keuntungan tersebut berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Khusus untuk PMA, investasi industri konstruksi di Indonesia mencapai 281.784.200 USD atau setara Rp 4,17 triliun (kurs 14.800) dengan 1.962 proyek.

Hal ini berdasarkan data laman National Single Window for Investment (NSWI) Badan Koordinasi Penanaman Modal/Penanaman Modal (BKPM).

Baca selengkapnya: Tiongkok adalah investor konstruksi terbesar di Indonesia

Selain itu, tergantung lokasinya, sebagian besar investasi asing di sektor konstruksi terkonsentrasi di wilayah DKI Jakarta.

Ibu Kota Negara telah mendaftarkan total 1.068 proyek senilai 167.360.800 USD atau setara dengan Rp 2.476.939.840.000 (Rp 2,47 triliun) PMA.

Berikutnya adalah Provinsi Banten dengan modal setara 35.005.100 USD atau Rp 518.075.480.000 (Rp 518 miliar) dan total 174 proyek.

Lima provinsi dengan penanaman modal asing tertinggi di bidang konstruksi adalah: DKI Jakarta 167,360,800 USD atau Rp 2,476,939,840,000 Banten 35,005,100 USD atau Rp 518,075,480,000 Jawa Barat 32,846,800 USD atau Rp 486,00 Celana R2 pulau 89,600 USD atau setara Rp 3, 046.080.000 Kalimantan Utara 8.426.100 USD atau setara Rp 124.706.280.000 . Terima pilihan berita dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top