Sejarah Westminster Abbey, Tempat Penobatan Raja Charles III

Jakarta, virprom.com – Raja Charles III melewati prosesi penobatan sebagai Raja Inggris Raya di Westminster Abbey pada Sabtu (5/6/2023).

Raja Charles III resmi menggantikan Ratu Elizabeth II yang meninggal pada 8 September 2022.

Berbicara tentang Westminster Abbey, bangunan keagamaan ini telah menjadi tempat penobatan kerajaan sejak tahun 1066.

Melaporkan Sejarah Pada Minggu (7/5/2023), para biksu Benediktin pertama kali membangun rumah ibadah sekitar tahun 960 M di tepian Sungai Thames yang membelah Kota London.

Pada tahun 1040, Raja Edward I, yang kemudian dikenal sebagai St. Edward the Confessor membangun istana kerajaannya di atas tanah tersebut.

Raja Edward I menugaskan sebuah gereja batu Romawi besar untuk menghormati Santo Petrus. Petrus Rasul Konstruksi selesai pada bulan Desember 1065.

Gereja baru, Katedral St. Paul di St. Peter’s, disebut “West-minster” untuk membedakannya dari St. Peter’s. Katedral Paul, gereja terkenal lainnya di London yang dikenal sebagai “East-minster”.

Baca juga: Arsitektur Katedral Jakarta Neo-Gotik, Setiap Bagiannya Penuh Makna

Sementara itu, Westminster Abbey yang asli bertahan hingga pertengahan tahun 1200-an, sebelum Raja Henry III akhirnya memutuskan untuk membangunnya kembali dengan gaya Gotik.

Meskipun dibangun kembali, ciri khas Westminster Abbey dari zaman Edward I tetap ada, termasuk lengkungan melingkar dan tiang penyangga ruang bawah tanah, atau tempat tinggal para biarawan asli.

Tujuan pembangunannya adalah Raja Henry III menginginkan sebuah gereja yang cocok untuk penobatan dan pemakaman raja.

Westminster Abbey baru selesai dibangun dan dibuka pada 13 Oktober 1269. Bangunan ini masih berdiri hingga saat ini meski banyak perubahan.

Setiap raja sejak William Sang Penakluk mengadakan upacara penobatan di Westminster Abbey.

Kemudian, atas perintah Raja Henry III, jenazah Edward I dipindahkan ke New Westminster Abbey.

Sejak itu, banyak bangsawan dimakamkan di dekatnya, termasuk Henry III, Edward III, Richard II, Henry V dan Ratu Elizabeth II.

Secara total, gereja ini memiliki lebih dari 600 tablet dan monumen dinding, dan lebih dari 3.000 orang dimakamkan di sana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top