Sejarah, Kekuatan, Peran, dan Pengaruh Kelompok Hezbollah

Hizbullah, sekutu Hamas yang berbasis di Lebanon dan didukung oleh Iran, baru-baru ini meningkatkan serangan lintas batas di Israel utara.

Israel juga mengancam akan menghancurkan Hizbullah jika terjadi perang habis-habisan.

“Kami sangat dekat dengan keputusan untuk mengubah aturan main melawan Hizbullah dan Lebanon. Selama perang, Hizbullah akan dihancurkan dan Lebanon akan terkena dampak yang parah,” kata Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz pada Selasa (18/6). /2024), demikian pemberitaan kantor AFP.

Israel dan Hizbullah hampir setiap hari saling menyerang sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Israel Ancam Hancurkan Hizbullah Jika Perang Habis-habisan Terjadi

Beberapa negara juga berpartisipasi dalam mencegah perang antara Israel dan (Hizbullah) Lebanon. Amerika Serikat (AS) telah mengirimkan utusan khusus ke Lebanon untuk mencoba meredakan ketegangan setelah meningkatnya tembakan lintas batas di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel dan deklarasi serangan Hizbullah terhadap Haifa, kota terbesar ketiga Israel.

Utusan AS Amos Hochstein berbicara dengan pejabat senior Israel pada Senin (17/6/2024) sebelum berangkat ke Lebanon untuk memohon ketenangan.

“Kami telah melihat peningkatan dalam beberapa minggu terakhir. Dan Presiden Biden ingin mencegahnya meningkat menjadi perang yang lebih besar,” kata Hochstein, menurut Reuters.

Baca juga: Lebanon Khawatir Meningkatnya Ketegangan antara Hizbullah dan Israel

Hizbullah dan Israel terakhir kali terlibat perang besar pada tahun 2006. Awal Mula Hizbullah

Pengawal Revolusi Iran mendirikan Hizbullah pada tahun 1982 di tengah perang saudara di Lebanon tahun 1975-1990. Pembentukan Hizbullah adalah bagian dari upaya Iran untuk menyebarkan semangat Revolusi Islam tahun 1979 ke seluruh kawasan dan invasi Israel ke Lebanon tahun 1982.

Hizbullah mengikuti ideologi Islam Syiah di Teheran. Kelompok tersebut kemudian merekrut anggota komunitas Muslim Syiah Lebanon.

Kelompok ini telah berubah dari faksi bayangan menjadi kekuatan politik dan bersenjata yang berpengaruh di Lebanon. Amerika Serikat, beberapa negara Barat dan banyak negara lain menganggapnya sebagai organisasi teroris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top