Sejak Dibeli Elon Musk, Pendapatan X Twitter Terus Anjlok

virprom.com – Platform jejaring sosial berbasis teks

Artinya, tidak ada yang tahu pasti bagaimana situasi keuangan Twitter pasca jatuhnya Elon Musk. Namun kini, laporan yang dirilis Bloomberg mengungkap situasi keuangan X untuk pertama kalinya kepada publik.

Dalam laporannya tersebut, Bloomberg membeberkan beberapa dokumen mengenai sejarah keuangan X, yang disebut X siap diserahkan ke beberapa regulator lokal sebelum X disetujui izin jasa keuangannya di Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya diketahui X ingin membuat aplikasi platform tunggal (super app) sendiri, layanan seperti PayPal yang juga menawarkan transaksi digital.

Baca Juga: X Like Twitter kini disembunyikan, sehingga pengguna lain tidak bisa melihat konten yang disukai

Kembali ke dokumen yang dirilis Bloomberg di atas, dokumen tersebut menyebutkan pendapatan X terus menurun pasca akuisisi Elon Musk.

Pada enam bulan pertama tahun 2023 misalnya, pendapatan X turun 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selama enam bulan pertama tahun 2023, pendapatan X dikatakan sekitar $1,48 miliar. Namun kerugian yang dialami disebut-sebut cukup besar, yakni mencapai 456 juta dolar dalam tiga bulan pertama tahun 2023 saja.

Laporan Bloomberg ini tidak mengungkapkan situasi keuangan

Seperti yang Anda ketahui, platform digital dan jejaring sosial biasanya menghasilkan banyak uang dari bisnis periklanan. Sebelum akuisisi Elon Musk, pendapatan iklan Twitter dilaporkan mencapai sebanyak 90 persen dari total pendapatan perusahaan.

Baca juga: X Nilai Twitter Terus Turun Sejak Dibeli Elon Musk

Nah, di “tangan” Elon Musk, konon perusahaan yang ingin beriklan di Twitter menghadapi kesulitan dengan berbagai biaya dan lain-lain. Selain itu, banyak perusahaan yang disebut tidak menyukai penguasaan Twitter di era baru Elon Musk.

Berbagai alasan tersebut disebut-sebut menyebabkan pengiklan meninggalkan X ke platform digital lain, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan pendapatan perusahaan secara keseluruhan. Strategi pertumbuhan pendapatan Elon Musk

Belum bisa dipastikan seberapa akurat laporan Bloomberg di atas. Namun yang pasti X terus berbenah setelah dibeli oleh Elon Musk yang bertujuan meningkatkan pendapatan perusahaan di luar iklan atau sisi bisnis.

Salah satu upayanya adalah dengan memperkenalkan layanan berbayar X Premium dengan harga terendah Rp 33.750 (harga pasar Indonesia) per bulan.

Baca juga: Cara Beli Twitter Centang Biru dan Harganya

Dengan berlangganan layanan premium, pengguna X bisa menikmati beragam fitur tambahan di Twitter, seperti mengedit unggahan, mengunggah pesan panjang, mencoba berbagai fitur baru X, dan masih banyak lagi. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top