Segini Harga Langganan Internet Satelit Starlink di Indonesia

virprom.com – Starlink, layanan internet satelit dari SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, telah mendapat izin beroperasi di Indonesia.

Dalam keterangan yang dimuat di situs resminya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan hal itu

Dengan kedua lisensi tersebut, Starlink dapat menyediakan internet kepada pelanggan dengan strategi B2C (Business-to-Consumer) di Indonesia, yakni dapat menjual layanan internetnya kepada pengguna rumahan di Indonesia. Sebelumnya kehadiran Starlink di Indonesia sudah diketahui sejak tahun lalu.

Baca juga: Apa itu Starlink? Perjanjian Layanan Internet Satelit akan masuk ke Indonesia mulai tahun 2023

Warga Indonesia kini dapat memesan internet satelit Starlink di halaman Starlink dalam bahasa Indonesia menggunakan URL starlink.com/id.

Lalu berapa biaya berlangganan Starlink di Indonesia? Harga berlangganan Starlink di Indonesia

Perhatian KompasTekno saat berita ini dimuat, di situs resminya, Starlink menjelaskan biaya berlangganan paket unlimited “standar” sebesar Rp 750.000 per bulan. Pelanggan juga perlu membayar biaya sebesar Rp7.800.000 untuk perangkat kerasnya.

Starlink belum merinci kecepatan internet yang ditawarkannya kepada pelanggan individu. Namun pada kategori bisnis, kecepatan download konten Starlink mencapai 40 Mbps hingga lebih dari 220 Mbps.

Kecepatan unggah berkisar dari 8 Mbps hingga lebih dari 25 Mbps. Latensi berkisar antara 20 hingga 60 milidetik.

KompasTekno mencoba memesan internet Starlink untuk rumah di Kota Tangerang, Banten. Kami harus mengumpulkan informasi kontak seperti nama, nomor telepon dan alamat email. Setelah itu kita juga perlu memberikan detail alamat rumah dimana Starlink perlu dipasang.

Baca Juga: Amazon Luncurkan Proyek Satelit Internet Kuiper, Potensi Pesaing Starlink

Terakhir, kami harus mengeluarkan total biaya start-up sebesar Rp9.645.000, dengan rincian sebagai berikut: Deposit: Rp750.000 Utilitas: Rp750.000 per bulan Bahan bangunan: Rp7.800.000 Pengiriman dan penanganan: Rp345.000

Starlink terus memperluas jangkauannya setelah peluncuran globalnya pada Agustus 2021.

Pada Mei 2022, jaringan Starlink akan tersedia di 32 negara di seluruh dunia, termasuk Inggris, Prancis, Spanyol, Portugal, Lituania, Denmark, Jerman, Australia, Chili, dan Meksiko.

Meski merupakan pemain baru, Starlink di Lituania, Meksiko, Chili, dan Australia dinobatkan sebagai pusat transmisi tercepat di kawasan Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania.

Setidaknya menurut laporan dari Ookla, pencipta software kecepatan internet Speedtest, untuk kuartal pertama (Januari-Maret) 2022.

Misalnya di Lithuania, harga rata-rata kecepatan download mencapai 160,08 Mbps. Sementara angka rata-rata kecepatan unggah tercatat hanya 24,19 Mbps.

Sedangkan di Australia, jaringan Starlink memiliki rata-rata kecepatan unduh 124,31 Mbps. Sedangkan nilai rata-rata kecepatan download hanya berkisar 11,71 Mbps. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top