Sederet Keyakinan Jokowi pada Prabowo Terkait Keberlanjutan

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan kepercayaannya kepada Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebelum pensiun. Ia yakin Gerindra akan melanjutkan beberapa program yang telah dicanangkan ketua umum partai tersebut. Salah satunya adalah pembangunan Ibu Kota Negara Kepulauan (ICN).

Selain itu, Jokowi yakin di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan menjadi negara yang lebih baik dengan mendukung sektor hilir.

Berikut beberapa keyakinan terkini Jokowi terhadap Prabowo yang dihimpun virprom.com. Meningkatkan pendapatan per kapita

Berbicara pada Kompas 100 CEO Forum di IKN Nusantara Kalimantan Timur, Jokowi menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo dapat meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia dari US$11.000 menjadi US$12.000 dalam lima tahun ke depan.

Apalagi, menurut Jokowi, jika Prabowo bisa membuktikan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen setiap tahunnya (on yearly).

Baca Juga: Jokowi yakin Prabowo bisa naikkan pendapatan per kapita hingga $12.000

Diketahui pendapatan per kapita Indonesia hanya 5060 USD.

“Sebentar lagi kita pasang target pertumbuhan 8 persen yang ditetapkan Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto, kita perkirakan PDB per kapita tahun depan bisa melebihi US$8.000,” kata Jokowi. Cuplikan tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (10/11/2024).

“Bisa jadi sekitar 11.000, 12.000 (dolar AS) dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.

Jokowi kemudian mengatakan pendapatan per kapita bisa mencapai US$23.000 dalam 10 tahun ke depan. Hal ini menurut perkiraan organisasi internasional.

“Kita bisa membuat prediksi organisasi internasional lebih dari 23.000. Itu artinya tahun 2045.”

Baca Juga: Jokowi yakin Indonesia akan menjadi negara adidaya jika tidak mengikuti tren global

Namun, kata Jokowi, meningkatkan pendapatan per kapita bukanlah hal yang mudah. Ia mengatakan, seorang pemimpin harus berani mengambil kebijakan strategis yang bermanfaat bagi negara.

“Pengambilan keputusan memang perlu keberanian, tapi juga perlu perhitungan yang detail dan lengkap serta angka-angka yang konkrit. Saya yakin pengambilan keputusan yang baik dan Pak Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto akan mengantarkan kita semua pada angka-angka yang baru saja kita capai,” kata Jokowi. Lanjutkan aliran mineral mentah ke bawah

Sebelumnya, Jokowi menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo akan melanjutkan kebijakan meninggalkan mineral mentah yang telah dilakukannya selama beberapa tahun terakhir.

Keyakinan tersebut diungkapkan Jokowi saat meresmikan pabrik pemurnian tembaga dan pengolahan logam mulia PT Amman Mineral International di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat; dan PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 23 September 2024 di Gresik, Jawa Timur.

Menurut Jokowi, Indonesia harus mandiri. Oleh karena itu, pembangunan smelter diperlukan agar mineral mentah dapat diolah dan dimurnikan di dalam negeri atau tidak lagi diolah di luar negeri, artinya Indonesia tidak mendapat penilaian tambahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top